Amini, Nur Fajriyah (2025) Analisis ayat-ayat tentang Libas dalam Al-Qur’an dan relevansinya dengan kehidupan sosial budaya Sunda : Studi komparatif terhadap tafsir Raudhatul Irfan dan tafsir Lenyepaneun. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover (1).pdf Download (163kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak (5).pdf Download (198kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi (2).pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1 (2).pdf Download (361kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (405kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (386kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4 (2).pdf Restricted to Registered users only Download (720kB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5 (1).pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB) |
Abstract
Umat muslim memaknai kata libas sebagai sesuatu yang dikenakan manusia dan melekat pada tubuh atau disebut pakaian. Perintah menutup aurat dan cara berpakaian sudah diatur dalam Al-Qur’an. Kini, fungsi pakaian telah berubah menjadi bagian dari gaya hidup. Tradisi berpakaian masyarakat Sunda sering menghadapi tantangan dalam menyelaraskan antara nilai-nilai agama Islam dan adat mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penafsiran ayat-ayat tentang libas dalam Tafsir Raudhatul Irfan dan Tafsir Lenyepaneun, mengidentifikasi persamaan dan perbedaan penafsiran, serta mengkaji relevansinya dengan konteks sosial dan budaya masyarakat Sunda, dengan fokus pada pemahaman menurut K.H Ahmad Sanusi dan K.H Moh E Hasim. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan jenis studi pustaka, serta menggunakan metode deskriptif-komparatif. Sumber data yang digunakan palam penelitian ini terbagi dua, yaitu sumber primer berasal dari Al-Qur’an, terjemah serta tafsirannya, kitab Tafsir Raudhatul Irfan karya K.H Ahmad Sanusi dan kitab Tafsir Lenyepaneun karya K.H Moh E Hasim. Sumber kedua yaitu sumber sekunder yang meliputi buku, serta karya ilmiah seperti tesis, artikel jurnal, dan tulisan lain yang membahas konsep libas dalam Al-Qur’an. Teknik analisis data dilakukan secara komparatif dengan mengidentifikasi tema, lalu menganalisis maknanya untuk menelusuri ayat terkait dan menafsirkannya. Hasil penafsiran tersebut dibandingkan untuk menemukan persamaan dan perbedaan, kemudian direlevansikan dengan konteks sosial budaya Sunda. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, penafsiran kata libas memiliki makna yang beragam, diartikan sebagai simbol perlindungan, kehormatan, dan kedekatan dalam dimensi fisik, sosial, dan spiritual, yang mencakup hubungan suami istri, pakaian takwa sebagai pelindung jiwa, serta sebagai lambang pahala dan hukuman dalam kehidupan beriman. Kedua, pada kitab tafsir Raudhatul Irfan dan kitab tafsir Lenyepaneun memiliki kesamaan dalam memaknai kata libas. K.H Ahmad Sanusi lebih menyoroti dimensi spiritual seperti pakaian takwa, sementara K.H Moh E Hasim menambahkan aspek sosial dan aturan dalam kehidupan berkeluarga serta makna kiasan terkait hukuman dan nikmat Allah. Ketiga, penafsiran ini sangat relevan dengan kehidupan sosial budaya masyarakat Sunda sebagai simbol perlindungan dan kehormatan yang selaras dengan nilai kearifan lokal. Karena keterbatasan penjelasan penafsiran yang terdapat dalam tafsir Raudhatul Irfan, peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya membandingkan dengan kitab tafsir lain yang lebih lengkap dan relevan agar hasilnya lebih optimal, serta mengembangkan tafsir tersebut secara komprehensif untuk memudahkan perbandingan dan penerapan dalam aspek berpakaian sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Komparatif; Libas; Sosial Budaya; Sunda; Tafsir; |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam Culture and Institutions > Specific Aspect of Culture Customs of People Clothing and Accessories |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Nur Fajriyah Amini |
Date Deposited: | 13 Jun 2025 04:50 |
Last Modified: | 13 Jun 2025 04:50 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/108918 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |