AQ, Salman Abdul Rouf (2024) Pembatalan perkawinan karena pemalsuan identitas: Studi kasus pasca putusan nomor 5371/Pdt.G/2022/PA.Badg. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
This is the latest version of this item.
![]() |
Text (cover)
cover.pdf Download (214kB) |
![]() |
Text (abstrak)
abstrak.pdf Download (185kB) |
![]() |
Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI)
permyataan.pdf Download (322kB) |
![]() |
Text (daftar isi)
daftar isi.pdf Download (197kB) |
![]() |
Text (bab I)
bab 1.pdf Download (400kB) |
![]() |
Text (bab II)
bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (422kB) | Request a copy |
![]() |
Text (bab III)
bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (343kB) | Request a copy |
![]() |
Text (bab IV)
bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) | Request a copy |
![]() |
Text (daftar pustaka)
daftar pustaka (2).pdf Restricted to Registered users only Download (269kB) | Request a copy |
![]() |
Text (lampiran)
lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Berdasarkan ketentuan UU Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 Pasal 22 bahwasanya perkawinan dapat diabatalkan apabila para pihak tidak memenuhi syarat syarat perkawinan, salah satunya ialah ketika melakukan poligami harus atas dasar izin dari istri pertama serta izin dari pengadilan. Sedangkan pada perkara tersebut terjadinya pemalsuan identitas oleh istri kedua, Oleh sebab itu pada putusan Pengadilan Agama Bandung Nomor 5371/Pdt.G/2022/PA.Badg. Majelis hakim memberikan amar putusan yang memutuskan perkawinan antara Termohon I dengan Termohon II dibatalkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pertama Pertimbangan hukum Majelis Hakim dalam memutus perkara pembatalan perkawinan dikarenakan pemalsuan identitas pada Putusan Nomor 5371/Pdt.G/2022/PA.Badg. kedua Akibat Hukum dari pembatalan perkawinan pada putusan Nomor 5371/Pdt.G/2022/PA.Badg. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini adalah Teori yang dikemukakan Ibnu Qayyim menggunakan teori saddu al-dzari’ah yang memiliki arti menutup jalan kerusakan (mafsadah). Yang berkaitan dengan pembatalan perkawinan pada putusan Nomor 5371/Pdt.G/2022/PA.Badg Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi kasus penelitian ini termasuk penelitian hukum normatif sehingga menggunakan pendekatan kasus case approach. Dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan studi pustaka. Hasil penelitian ini yang pertama pertimbangan hukum Hakim pada putusan Nomor 5371/Pdt.G/2022/PA.Badg. bahwa pembatalan nikah merupakan pembatalan nisbi dan sesuai dengan Pasal 23 dan 24 pemohon memiliki kompetensi untuk mengajukan perkara ini, Hakim juga mempertimbangkan telah terjadi kebohongan berdasarkan pengakuan Termohon I dengan keterangan dan bukti yang ada telah sesuai fakta oleh karena itu akta Nikah antara Termohon I dan Termohon II dibatalkan dan tidak memiliki kekuatan hukum. Kedua Akibat hukum pasca putusan Nomor 5371/Pdt.G/2022/PA.Badg. yakni membatalkan akta nikah antara Termohon I dan Termohon II karena terbukti melakukan pemalsuan identitas mengenai memalsukan tanda tangan Pemohon salah satunya, karena permalsuan identitas bukan termasuk ranah Pengadilan Agama maka Pengadilan Agama hanya memutuskan perkara mengenai pembatalan perakwinanya saja, disamping itu akibat hukum dari pembatalan perkawinan tidak berlaku surut pada status anak dan harta diantara keduanya.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | HUKUM PERKAWINAN; PEMBATALAN PERKAWINAN |
Subjects: | Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Keluarga dan Hukum Perkawinan, Pernikahan menurut Islam Private Law Private Law > Domestic Relations, Family Law, Marriage Private Law > Inheritance |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | Salman Abdul Rouf AQ |
Date Deposited: | 12 Jun 2025 02:51 |
Last Modified: | 12 Jun 2025 02:51 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/108929 |
Available Versions of this Item
-
PEMBATALAN PERKAWINAN KARENA PEMALSUAN IDENTITAS
(Studi Kasus Pasca Putusan Nomor 5371/Pdt.G/2022/PA.Badg). (deposited UNSPECIFIED)
- Pembatalan perkawinan karena pemalsuan identitas: Studi kasus pasca putusan nomor 5371/Pdt.G/2022/PA.Badg. (deposited 12 Jun 2025 02:51) [Currently Displayed]
Actions (login required)
![]() |
View Item |