Dahlia, Siti (2025) nilai-nilai spiritual dan keluarga maslahah: Analisis pada keluarga KH. Dayat Hidayat pimpinan Pondok Pesantren Nurul Huda Kaimas Kecamatan Sukawening Kabupaten Garut. Masters thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
![]() |
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (317kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (217kB) |
![]() |
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (325kB) |
![]() |
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (9kB) |
![]() |
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (716kB) |
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (941kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (559kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB V)
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (425kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (479kB) | Request a copy |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (894kB) | Request a copy |
Abstract
INDONESIA: Keluarga memiliki peran penting dalam pendidikan awal manusia, terutama dalam memberikan pendidikan nilai-nilai spiritual. Pendidikan pertama yang diterima manusia berasal dari lingkungan keluarga. Dalam penanaman nilai-nilai spiritual menghadapi berbagai krisis spiritual yaitu kondisi di mana individu kehilangan arah atau tujuan hidup akibat lemahnya landasan moral dan spritual. Dengan menanamkan nilai-nilai spiritual, individu dibekali dengan kemampuan untuk menjaga keseimbangan antara kemajuan teknologi dan kebutuhan spiritual. Hal ini untuk memperkuat peran individu dalam mewujudkan kehidupan yang bermakna, baik bagi dirinya sendiri maupun keluarga. Penelitian ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, mengidentifikasi dan menganalisis transisi spiritual manusia dalam konteks pengalaman spiritual. Kedua, untuk menganalisis konsep nilai-nilai spiritual yang dianut oleh KH. Dayat Hidayat serta mengkaji implementasi nilai-nilai tersebut dalam membentuk keluarga maslahah. Ketiga, untuk mengidentifikasi kendala yang dihadapi oleh KH. Dayat Hidayat dalam membentuk keluarga maslahah serta menganalisis strategi yang diterapkannya untuk mengatasi kendala tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif analisis menggunakan teori psikologi agama. Sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder sedangkan teknik pengumpulan datanya yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa transisi spiritual KH. Dayat Hidayat mengacu pada internalisasi dan penerapan nilai-nilai spiritual yang secara konsisten ditanamkan dalam keluarganya sebagai upaya membentuk keluarga maslahah. Dalam menganalisis proses transisi spiritual tersebut, peneliti menggunakan teori Harry C. Moody, yang menekankan bahwa perjalanan spiritual individu dapat ditelusuri melalui dinamika kehidupan yang dihadapinya. Dalam proses transisi spiritual tersebut, KH.Dayat Hidayat menanamkan nilai spiritual dalam kehidupan keluarganya yaitu: kesadaran diri, komitmen, ketekunan, kesabaran, syukur, pemaaf, tawakal, penguatan iman, serta belajar. Nilai-nilai tersebut kemudian diimplementasikan dalam upaya membentuk keluarga maslahah yaitu keluarga yang harmonis, sejahtera dan taat terhadap ajaran agama. Meskipun demikian, dalam proses implementasinya KH. Dayat Hidayat menghadapi tantangan diantaranya kesibukan orang tua, keterbatasan waktu bersama keluarga serta pengaruh lingkungan eksternal. Namun, strategi yang diterapkan terbukti efektif dalam mempertahankan karakteristrik keluarga maslahah yaitu pengajaran, upaya pemotivasian, keteladanan, pembiasaan nilai-nilai positif serta penegakan aturan secara konsisten dalam lingkungan keluarga. ENGLISH: The family has an important role in early human education, especially in providing spiritual values education. The first education received by humans comes from the family environment. In instilling spiritual values, facing various spiritual crises, namely conditions in which individuals lose their direction or purpose in life due to weak moral and spiritual foundations. By instilling spiritual values, individuals are equipped with the ability to maintain a balance between technological advances and spiritual needs. This is to strengthen the role of individuals in realizing a meaningful life, both for themselves and their families. This study has three main objectives. First, to identify and analyze human spiritual transitions in the context of spiritual experience. Second, to analyze the concept of spiritual values adopted by KH. Dayat Hidayat and examine the implementation of these values in forming a maslahah family. Third, to identify the obstacles faced by KH. Dayat Hidayat in forming a maslahah family and analyze the strategies he implemented to overcome these obstacles. The method used in this study is qualitative with a descriptive analytical approach using the theory of religious psychology. The data sources used are primary and secondary while the data collection techniques are observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that the spiritual transition of KH. Dayat Hidayat refers to the internalization and application of spiritual values that are consistently instilled in his family as an effort to form a maslahah family. In analyzing the spiritual transition process, the researcher uses Harry C. Moody's theory, which emphasizes that an individual's spiritual journey can be traced through the dynamics of life he faces. In the spiritual transition process, KH. Dayat Hidayat instills spiritual values in his family life, namely: self-awareness, commitment, perseverance, patience, gratitude, forgiveness, surrender, strengthening faith, and learning. These values are then implemented in an effort to form a maslahah family, namely a harmonious, prosperous and obedient family to religious teachings. However, in the implementation process, KH. Dayat Hidayat faces challenges including busy parents, limited time with family and the influence of the external environment. However, the strategies implemented have proven effective in maintaining the characteristics of a maslahah family, namely teaching, motivational efforts, role models, habituation of positive values and consistent enforcement of rules in the family environment
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Nilai; Spiritual; Keluarga; Maslahah |
Subjects: | Subconscious and Altered States and Process Islam > Muslims Persons, Imams |
Divisions: | Pascasarjana Program Magister > Program Studi Studi Agama Agama |
Depositing User: | siti dahlia |
Date Deposited: | 18 Jun 2025 06:30 |
Last Modified: | 18 Jun 2025 06:30 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/109033 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |