Munasabah Al-Qur’an pada juz 26 dalam kitab tafsir Al-Munir Fi Al-Aqidah Wa Al-Syariah Wa Al-Manhaj karya Wahbah Zuhaili

Ibad, Ara Farhanul (2025) Munasabah Al-Qur’an pada juz 26 dalam kitab tafsir Al-Munir Fi Al-Aqidah Wa Al-Syariah Wa Al-Manhaj karya Wahbah Zuhaili. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (142kB)
	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (222kB)
	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (264kB)
	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (163kB)
	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (451kB)
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (601kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (288kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (740kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (217kB) | Request a copy

Abstract

Memahami hubungan antar suatu hal deangan hal lainnya sebagai satu kesatuan yang saling terkait adalah suatu hal yang penting. Dalam konteks Al-Qur’an, pemahaman tentang hubungan antar suatu ayat maupun antar surat yang membentuk sebuah keterkaitan merupakan disiplin ilmu yang sangat penting. Ilmu munasabah hadir untuk menjelaskan hubungan ini, meski tidak semua ulama menyepakatinya. Prof. Wahbah Zuhaili termasuk yang mendukung betapa pentingnya ilmu munasabah. Seiring berjalannya waktu banyak kalangan yang meragukan keteraturan susunan Al-Qur’an karena tidak tersusunnya tema di dalamnya, seperti dalam Juz 26 yang membahas ketauhidan, hari kebangkitan, kisah umat terdahulu, serta sifat orang mukmin dan kafir yang tersebar di berbagai surat dan ayat yang berbeda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menelusuri bagaimana bentuk dan makna munasabah yang terdapat dalam Al-Qur’an juz 26 dalam Tafsir Al-Munir Karya Wahbah Zuhaili. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan menerapkan metode deskriptif analisis melalui studi kepustakaan. Sumber primer dalam penelitian ini berupa Tafsir Al-Munir karya Wahbah Zuhaili dan sumber sekunder yang berupa skripsi, artikel jurnal, dan berbagai buku yang relevan. Dalam teknik pengumpulan data penulis menggunakan kajian literatur. Kemudian pada analisis data penulis menggunakan analisis data deskriptif berdasarkan data yang dikumpulkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa bentuk munasabah yang terdapat juz 26 dalam Tafsir Al-Munir dapat diketahui dari dua macam bentuk, yaitu bentuk sifat dan bentuk materi. Pertama, dilihat dari bentuk sifat yang memiliki empat bentuk, yaitu sifat tafsir memiliki sebaran dalam 9 kelompok ayat, sifat tasydid memiliki sebaran 6 kelompok, sifat al-mudhad memiliki sebaran dalam 3 kelompok, dan sifat ta’kid memiliki sebaran dalam 3 kelompok. Kedua, dilihat dari bentuk materi dapat ditemukan dalam lima bentuk munasabah, yakni munasabah antar ayat ditemukan dalam 18 kelompok, munasabah awal-akhir ayat dalam satu surat ditemukan dalam 5 kelompok, munasabah awal surat dengan akhir surat sebelumnya ditemukan dalam 5 kelompok, munasabah penutup surat dengan tujuannya ditemukan dalam 6 kelompok, serta munasabah nama surat dengan tujuan turunnya ditemukan dalam 6 kelompok. Setiap bentuk Munasabah menunjukkan keterkaitan makna antar ayat dan surat di Juz 26, memperjelas kesinambungan pesan Al-Qur'an tentang keesaan Allah, karakteristik mukmin dan munafik, serta prinsip keimanan dan ibadah. Susunan ayat dan surat ini bukanlah kebetulan, melainkan memiliki hubungan tematis dan makna yang mendalam.

Actions (login required)

View Item