Fauziah, Jeihan (2025) Representasi penolakan umat Islam terhadap kebijakan pelarangan jilbab dalam pemberitaan majalah Kiblat, Panji Masyarakat dan Tempo (1982-1991). Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
![]() |
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (219kB) |
![]() |
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (280kB) |
![]() |
Text (LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (219kB) |
![]() |
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (412kB) |
![]() |
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (708kB) |
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (816kB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (211kB) | Request a copy |
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) | Request a copy |
![]() |
Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) | Request a copy |
Abstract
Pelarangan penggunaan jilbab di Indonesia pada era 1980-an merupakan bagian dari kebijakan negara yang menekankan stabilitas politik dengan membatasi ekspresi keagamaan di ruang publik. Kebijakan atas SK. 052/C/Kep/D.82 memicu penolakan umat Islam yang terekam dalam pemberitaan media. Kajian komparatif terhadap Majalah Kiblat, Panji Masyarakat, dan Tempo menunjukan bagaimana media membingkai respons masyarakat terhadap kebijakan tersebut di bawah rezim Orde Baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui awal mula munculnya kebijakan larangan penggunaan jilbab di Indonesia tahun 1982-1991 dan penolakan umat Islam terhadap kebijakan larangan penggunaan jilbab dalam pemberitaan Majalah Kiblat, Panji Masyarakat dan Tempo tahun 1982-1991. Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah, dengan tahapan heuristik (pengumpulan data/sumber), kritik (uji dan verifikasi sumber), interpretasi (penafsiran terhadap sumber) dan historiografi (penulisan sejarah). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pelarangan jilbab bermula dari penerapan SK No. 052/C/Kep/D.82 tahun 1982 yang dijadikan dasar bagi sekolah-sekolah untuk menolak siswi berjilbab. Kebijakan ini dilatarbelakangi kekhawatiran pemerintah Orde Baru terhadap meningkatnya simbol keislaman yang dianggap berpotensi mengganggu stabilitas nasional. Penolakan umat Islam terhadap kebijakan tersebut tampak jelas dalam pemberitaan Majalah Kiblat, Panji Masyarakat, dan Tempo. Majalah Kiblat bersikap kritik tegas dan narasi ideologis, Majalah Panji Masyarakat mengangkat sisi humanis dan spiritual individu, dan Majalah Tempo menyajikan pendekatan investigatif dengan menyoroti ketegangan antara negara dan masyarakat. Ketiganya berperan dalam membingkai resistensi publik berhasil mendorong pencabutan kebijakan melalui SK Dirjen Dikmen No. 100/C/Kep/D/1991.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Umat Islam; Jilbab; Majalah Kiblat; Panji Masyarakat;Tempo |
Subjects: | Critical Appraisal of More Than Two Literatures > Fiction Writers Adventure, Collected Accounts of Events |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Jeihan Fauziah |
Date Deposited: | 23 Jun 2025 04:09 |
Last Modified: | 23 Jun 2025 04:09 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/109573 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |