Hukum menerima hadiah Hari Raya Non-Muslim perspektif Imam Ibnu Hajar Al-Haitami dan Imam Ibnu Taimiyah

Arif, Rif'atulloh (2025) Hukum menerima hadiah Hari Raya Non-Muslim perspektif Imam Ibnu Hajar Al-Haitami dan Imam Ibnu Taimiyah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img] Text (COVER)
Cover.pdf

Download (155kB)
[img] Text (ABSTRAK)
Abstrak.pdf

Download (234kB)
[img] Text
Lembar_Pernyataan.pdf

Download (613kB)
[img] Text (DAFTAR ISI)
Daftar Isi.pdf

Download (156kB)
[img] Text (BAB I)
Bab 1.pdf

Download (428kB)
[img] Text (BAB II)
Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (429kB)
[img] Text (BAB III)
Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (276kB)
[img] Text (BAB IV)
Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (504kB)
[img] Text (BAB V)
Bab 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB)

Abstract

Manusia sebagai makhluk sosial, yang akan saling tolong menolong tanpa mengharapkan imbalan contohnya dalam memberi Suatu Hadiah di Hari raya, Adapun dalam meneliti hal ini, karena penulis menyajikan pandangan dua ulama yaitu Imam Ibnu Hajar Dan Imam Ibnu Taimiyah tentang Hukum Menerima Hadiah di Hari Raya Non-Muslim. Penelitian ini Bertujuan di antara lain; (1) Untuk Mengetahui Bagaimana Pendapat Imam Ibnu Hajar dan Imam ibnu Taimiyah, (2) Untunk Mengetahui Bagaimana dalil Yang di gunakan Imam Ibnu Hajar dan Imam ibnu Taimiyah Tentang. (3) Untunk Mengetahui Bagaimana Metode Istinbath Yang di gunakan Imam Ibnu Hajar dan Imam Ibnu Taimiyah. (4) Untunk Mengetahui Bagaimana Perbandingan Imam Ibnu Hajar dan Imam Ibnu Taimiyah. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan menggunakan pendekatan komparatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu mengumpulkan data dan bahan-bahan yang berhubungan dengan masalah yang dibahas. Sumber data terdiri atas bahan hukum primer yaitu kitab Al-Fatawa Al-Fiqhiyyah Al-Kubra Juz ke-4 dan Iqtida’u Al-Shiratal Mustaqim Li Mukhalafati Ashaabi Al-Jahim juz ke- 2. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan; (1) menerima hadiah di hari raya nom Muslim menurut Ibnu Hajar al-Haitami adalah haram karena tasayabbuh sehingga harus di jauhi. Sedangkan menurut Ibnu Taymiyyah hukumnya boleh karena hukum asal menerima dan memberi hadiah adalah boleh. (2) Dalil Yang di gunakan Imam Ibnu (H.R Abu Daud no hadist 5312). Sedangkan Imam Ibnu Taimiyah (HR. Bukhari No. Hadist 2615). (3) Metode istinbaht Imam hajar pendekatan Sadd al-Dzai’ah mencegah sedangkan Imam ibnu taimiyah Hukum asal menerima hadiyah boleh. (4) Perbedaan pendapat Imam Ibnu Hajar megabil dari Ibnu Umar berkaitan dengan tasayabbuh sedangkan Imam Ibnu Taimiyah mengambil hadist sahih yang diriwayatkan dari Anas bin Malik bahwa atsar sahabat bahwa nabi pernah menerima hadiah dari Nairuz.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Hadiah; Hari raya; Non-Muslim; Imam Ibnu Hajar Al-Haitam; Imam Ibnu Taimiyah
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Law > Comparative Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: ARIF RIF'ATULLOH
Date Deposited: 25 Jun 2025 07:32
Last Modified: 25 Jun 2025 07:32
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/109904

Actions (login required)

View Item View Item