The social realities and dominant responses of the characters in the novel A Thousand Splendid Suns by Khaled Hosseini

Fadhillah, Asha (2025) The social realities and dominant responses of the characters in the novel A Thousand Splendid Suns by Khaled Hosseini. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
cover skripsi nih.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRACT)
ABSTRAC1.pdf

Download (145kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISME)
Keterangan surat plagiasi _ Asha Farras Fadhillah.pdf

Download (214kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
LIST OF CONTEN1.pdf

Download (142kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
CHAPTER I.pdf

Download (214kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
CHAPTER II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (388kB)
[img] Text (BAB III)
CHAPTER III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (204kB)
[img] Text (BAB IV)
CHAPTER IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (405kB)
[img] Text (BAB V)
CHAPTER V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
References.pdf
Restricted to Registered users only

Download (193kB)

Abstract

A Thousand Splendid Suns menawarkan sebuah refleksi mendalam tentang situasi sosial di Afghanistan, menggambarkan bagaimana para karakter, melalui rasa solidaritas dan pengorbanan, mengartikulasikan kesadaran kolektif dalam perjuangan mereka melawan penindasan. Penelitian ini menggunakan metodologi kualitatif yang ditandai dengan pendekatan deskriptif, yang didukung oleh teori strukturalisme genetik Lucien Goldmann, untuk menjawab dua pertanyaan mendasar. Pertama, situasi sosial dalam novel ini ditelaah dalam kaitannya dengan pengalaman kolektif masyarakat Afghanistan. Kedua, respon dari karakter Mariam dan Laila, sebagai bagian dari perjuangan kolektif, terhadap ketidakadilan sosial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa novel A Thousand Splendid Suns menggambarkan realitas sosial yang ditandai dengan ketidaksetaraan gender yang meluas dan penindasan sistemik terhadap perempuan. Tokoh Mariam dan Laila menunjukkan bentuk kesadaran kolektif yang ditunjukkan dengan solidaritas dan pengorbanan mereka dalam menghadapi ketidakadilan. Temuan ini menguatkan pandangan bahwa kisah yang diangkat oleh Khaled Hosseini berfungsi sebagai kritik sosial yang tajam terhadap dinamika kekuasaan dan harapan akan perubahan dalam konteks sosial dan sejarah. Analisis ini memberikan dukungan pada hipotesis bahwa novel ini berfungsi sebagai kritik sosial, yang menggambarkan dinamika kekuasaan dan aspirasi untuk perubahan dalam konteks sosial dan sejarah. Kata kunci: novel, realitas sosial, strukturalisme genetik, patriarki, solidaritas, perjuangan kolektif

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Novel; realitas sosial; strukturalisme genetic; patriarki; solidaritas; perjuangan kolektif
Subjects: Literature
Divisions: Fakultas Adab dan Humaniora > Program Studi Sastra Inggris
Depositing User: Asha farras Fadhillah
Date Deposited: 26 Jun 2025 03:52
Last Modified: 26 Jun 2025 04:17
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110047

Actions (login required)

View Item View Item