Pengaruh relaisasi belanja pemerintah daerah dan tingkat partisipasi angkatan kerja terhadap indeks pembangunan manusia dalam perspektif ekonomi syariah di provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023

Andriana, Sandi (2025) Pengaruh relaisasi belanja pemerintah daerah dan tingkat partisipasi angkatan kerja terhadap indeks pembangunan manusia dalam perspektif ekonomi syariah di provinsi Jawa Barat tahun 2018-2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) COVER.pdf Download (138kB)
	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (151kB)
	Text (Keterangan Bebas Plagiarism) Surat Keterangan Lolos Sandi.pdf Download (242kB)
	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (66kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (337kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (363kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (216kB)

Abstract

Pembangunan manusia merupakan fokus utama dalam menciptakan kesejahteraan masyarakat berdasar pada desentralisasi fiskal, khususnya di Provinsi Jawa Barat. Meskipun Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Jawa Barat tergolong tinggi, posisinya masih berada di bawah beberapa provinsi lain di Indonesia. Kualitas hidup masyarakat dipengaruhi oleh berbagai faktor, diantaranya realisasi belanja pemerintah daerah pada sektor kesehatan dan pendidikan, serta Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja. Dalam perspektif ekonomi syariah, peningkatan IPM sejalan dengan pemenuhan Maqashid Syariah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganilisis realisasi belanja pemerintah daerah pada fungsi kesehatan dan pendidikan, serta tingkat partisipasi angkatan kerja, memengaruhi Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Provinsi Jawa Barat dalam kerangka Maqashid Syariah. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kuantitatif secara deskriptif dan verifikatif. Kemudian penambahan model sequential explanatory, diawali dengan pendekatan kuantitatif melalui regresi data panel tahun 2018–2023, dilanjutkan analisis penarikan kesimpulan. Data diperoleh dari BPS dan DJPK yang berjenis data sekunder serta diolah menggunakan E-Views 12. Hasil analisis kuantitatif menunjukkan bahwa secara simultan ketiga variabel independen berpengaruh signifikan terhadap IPM (F-statistic = 134,20; p-value = 0,0000), dengan kontribusi variabel menjelaskan 96,72% variasi IPM. Secara parsial, realisasi belanja kesehatan dan TPAK berpengaruh positif dan signifikan, sedangkan belanja pendidikan tidak menunjukkan signifikansi statistik. Secara normatif, variabel-variabel tersebut mencerminkan prinsip Maqāṣid Syariah dalam membangun kesejahteraan umat. Kesimpulannya, penguatan alokasi anggaran di sektor kesehatan dan upaya peningkatan partisipasi angkatan kerja merupakan strategi efektif dalam meningkatkan IPM secara berkelanjutan dan sesuai dengan nilai Maqāṣid Syariah. Penelitian ini diharapkan menjadi referensi bagi pengambil kebijakan fiskal daerah berbasis ekonomi Islam.

Actions (login required)

View Item