Khoirunnisa, Indi (2025) Putusan pengadilan agama kendal nomor 298/Pdt.G/2022/PA.Kdl tentang pembagian harta bersama ditinjau dari kompilasi hukum Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (162kB) | Preview |
|
|
Text (SKBEBASPLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (511kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (415kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (459kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (336kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (155kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Pasal 97 KHI mengatur pembagian harta bersama bahwa janda atau duda cerai masing-masing berhak seperdua dari harta bersama kecuali ditentukan lain dalam perjanjian perkawinan. Namun, dalam Putusan PA Kendal Nomor 298/Pdt.G/2022/PA.Kdl, hakim membagi harta tidak merata, melainkan 2/3 bagian untuk janda cerai (Tergugat) dan 1/3 bagian untuk duda cerai (Penggugat). Tujuan dari penelitian ini, yaitu: 1) Untuk mengetahui duduk perkara pada Putusan Nomor 298/Pdt.G/2022/PA.Kdl tentang pembagian harta bersama; 2) Untuk mengetahui aspek materiil dalam pertimbangan hukum hakim pada Putusan Nomor 298/Pdt.G/2022/PA.Kdl tentang pembagian harta bersama; 3) Untuk mengetahui putusan hakim Pengadilan Agama Kendal Nomor 298/Pdt.G/2022/PA.Kdl tentang pembagian harta bersama ditinjau dari Kompilasi Hukum Islam. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori keadilan distributif dari Aristoteles, untuk menilai proporsionalitas dalam pembagian harta bersama berdasarkan kontribusi masing-masing pihak, serta teori maqashid syariah dari As-Syatibi dengan fokus pada hifz al-mal (perlindungan harta) sebagai dasar perlindungan hak kepemilikan dalam hukum Islam. Kedua teori ini digunakan untuk melihat bagaimana keadilan dan perlindungan harta diwujudkan dalam praktik hukum. Penelitian ini menggunakan metode analisis isi (content analysis) dengan pendekatan yuridis normatif dan jenis data kualitatif. Sumber data primer berupa Putusan Nomor 298/Pdt.G/2022/PA/Kdl, sedangkan data sekunder meliputi Peraturan Perundang-undangan, Kompilasi Hukum Islam, buku, jurnal serta literatur relevan lainnya, yang dikumpulkan melalui studi dokumen dan studi kepustakaan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa duduk perkara dalam Putusan Pengadilan Agama Kendal Nomor 298/Pdt.G/2022/PA.Kdl melibatkan sengketa harta bersama antara mantan suami dan istri pasca perceraian. Aspek materiil dalam dasar pertimbangan hukum hakim tidak hanya mengacu pada Pasal 97 KHI, tetapi juga mempertimbangkan kontribusi masing-masing pihak, sehingga diputuskan pembagian 1/3 untuk Penggugat dan 2/3 untuk Tergugat, putusan ini didukung oleh yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 266.K/AG/2010 yang mengakui perbedaan kontribusi sebagai dasar pembagian tidak sama rata. Tinjauan Kompilasi Hukum Islam terhadap Putusan Pengadilan Agama Kendal Nomor 298/Pdt.G/2022/PA.Kdl menunjukkan bahwa hakim menafsirkan Pasal 97 KHI secara kontekstual dengan mempertimbangkan kontribusi masing-masing pihak Oleh karena itu, pembagian harta 2/3 untuk Tergugat dan 1/3 untuk Penggugat dianggap sah secara hukum dan mencerminkan responsivitas hukum terhadap realitas sosial.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Putusan; Keadilan; Harta Bersama |
Subjects: | Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Al-Ahwal Al-Syakhshiyah |
Depositing User: | indi khoirunnisa |
Date Deposited: | 30 Jun 2025 02:39 |
Last Modified: | 30 Jun 2025 02:39 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110215 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |