Pengaruh inflasi, suku bunga, dan nilai tukar terhadap harga saham: studi pada perusahaan sub-sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2023

Yulyanti, Erinta (2025) Pengaruh inflasi, suku bunga, dan nilai tukar terhadap harga saham: studi pada perusahaan sub-sektor perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014-2023. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_COVER.pdf Download (113kB) | Preview
Preview	Text 2_ABSTRAK.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text 3_KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM.pdf Download (242kB) | Preview
Preview	Text 4_DAFTAR ISI.pdf Download (179kB) | Preview
Preview	Text 5_BAB 1.pdf Download (305kB) | Preview
	Text 6_BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (602kB) | Request a copy
	Text 7_BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (517kB) | Request a copy
	Text 8_BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (700kB) | Request a copy
	Text 9_BAB 5.pdf Restricted to Registered users only Download (251kB) | Request a copy
	Text 10_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (224kB) | Request a copy
	Text 11_LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (648kB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Dalam industri perbankan, harga saham merefleksikan kepercayaan investor terhadap stabilitas dan profitabilitas lembaga keuangan tersebut, yang dipengaruhi oleh variabel ekonomi makro seperti inflasi, suku bunga, dan nilai tukar. sektor perbankan memiliki peran strategis sebagai perantara keuangan dan penyedia likuiditas dalam perekonomian, sehingga kinerjanya sangat sensitif terhadap perubahan kondisi ekonomi makro. Oleh karena itu, analisis terhadap faktor-faktor ekonomi makro menjadi penting untuk memahami pergerakan harga saham pada sektor perbankan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara inflasi, suku bunga, dan nilai tukar terhadap harga saham baik secara parsial maupun simultan pada perusahaan subsektor perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia periode 2014-2023. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang pengambilan populasinya dari perusahaan perbankan yang terdaftar di bursa efek Indonesia, serta pengambilan sampel menggunkan teknik non-probability sampling dengan jenis purposive sampling, dengan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah empat perusahaan subsektor perbankan dalam periode waktu 10 tahun, dengan total data sebanyak 40 data. Pengolahan data menggunakan analisis statistik deskriptif, analisis regresi data panel dengam random effect model, uji hipotesis secara parsial (uji-t), uji simultan (uji-f) dan uji koefisien determinasi dengan tingkat signifikansi 0,05 yang diolah dengan menggunakan bantuan aplikasi e-views 12 student version lite. Hasil penelitian ini dengan melakukan mengujian secara parsial (uji-t) menunjukkan bahwa inflasi dan nilai tukar berpengaruh secara positif signifikan terhadap harga saham, sedangkan suku bunga tidak berpengaruh terhadap harga saham. Hasil pengujian secara simultan (uji-f) membuktikan bahwa inflasi, suku bunga, dan nilai tukar berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan subsektor perbankan, dengan nilai adjusted r-squared sebesar , angka tersebut menunjukkan bahwa sekitar 66,92% harga saham dapat dijelaskan oleh variabel independen yang diteliti. Sedangkan, sisanya yaitu 33,08% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. ENGLISH: In the banking industry, stock prices reflect investor confidence in the stability and profitability of financial institutions, which are influenced by macroeconomic variables such as inflation, interest rates, and exchange rates. The banking sector plays a strategic role as a financial intermediary and liquidity provider in the economy, making its performance highly sensitive to changes in macroeconomic conditions. Therefore, analyzing macroeconomic factors is essential to understand stock price movements in the banking sector. This study aims to determine whether there is an effect of inflation, interest rates, and exchange rates on stock prices, both partially and simultaneously, in banking subsector companies listed on the Indonesia Stock Exchange during the 2014–2023 period. This research uses a descriptive method and a quantitative approach with secondary data. The population was drawn from banking companies listed on the Indonesia Stock Exchange, while the sample was selected using a non-probability purposive sampling technique. The sample consisted of four banking subsector companies over a 10-year period, resulting in a total of 40 observations. Data processing was carried out using descriptive statistical analysis, panel data regression analysis with the random effects model, partial hypothesis testing (t-test), simultaneous testing (F-test), and the coefficient of determination test at a significance level of 0.05, with the assistance of EViews 12 Student Version Lite. The partial test (t-test) results indicate that inflation and exchange rates have a significantly positive effect on stock prices, while interest rates do not. The simultaneous test (F-test) results show that inflation, interest rates, and exchange rates jointly influence stock prices in the banking subsector companies, with an adjusted R-squared value of 66.92%. This figure indicates that approximately 66.92% of stock price variation can be explained by the independent variables studied, while the remaining 33.08% is explained by other factors not included in this study.

Actions (login required)

View Item