Azhari, Galih Rahman Nur (2025) Harmonisasi tradisi dan ajaran agama Islam: Analisa tradisi wiwitan dalam perspektif hadis di Desa Sumberwangi Kecamatan Kanor Kabupaten Bojonegoro Jawa Timur. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_Cover.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text (SK PLAGIARISME)
3_SkPlagiarisme.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_DaftarIsi.pdf Download (447kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_Bab1.pdf Download (482kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_Bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (484kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_Bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
8_Bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB V)
9_Bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (280kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
10_DaftarPustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (458kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
11_Lampiran (15).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Skripsi ini membahas tentang praktik dan pemahaman masyarakat Desa Sumberwangi terhadap tradisi Wiwitan serta keterkaitannya dengan hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Tradisi Wiwitan adalah ritual agraris yang dilakukan oleh masyarakat Desa Sumberwangi sebelum masa tanam dan masa panen, sebagai wujud rasa syukur kepada Sang Pencipta atas hasil bumi yang melimpah. Ritual ini dulunya melibatkan berbagai simbol seperti sesaji yang diletakkan di sudut sawah, dan dalam praktiknya sekarang telah mengalami perubahan sehingga diselaraskan dengan nilai-nilai Islam oleh masyarakat yang mayoritas beragama Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan tradisi Wiwitan, bagaimana masyarakat memahaminya, serta menganalisis ritual tersebut dalam perspektif hadis, khususnya melalui pendekatan teori living hadis. Dalam pendekatan ini, hadis dipahami tidak hanya sebagai teks, tetapi sebagai realitas hidup yang diinternalisasi dalam tradisi masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis dan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat memahami tradisi Wiwitan sebagai bentuk sedekah dan syukur kepada Allah SWT, yang secara substansi tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Dalam pelaksanaannya, juga disisipkan doa nuansa Islam. Hal ini menunjukkan adanya harmonisasi antara adat dan ajaran Islam. Adapun praktik-praktik simbolik seperti penempatan sesaji yang berpotensi bertentangan dengan nilai tauhid saat ini sudah mulai ditinggalkan oleh masyarakat yang notabene adalah masyarakat masa sekarang dan hanya dilakukan oleh sebagian kecil masyarakat yang terkesan kuno. Oleh karena itu, penelitian ini menganjurkan penguatan pemahaman keislaman masyarakat melalui pendidikan agama yang kontekstual dan dialogis. Dengan menganalisis hadis-hadis tentang bersyukur, sedekah, silaturahim, doa, dan tawakkal, skripsi ini menunjukkan bahwa tradisi Wiwitan di Desa Sumberwangi secara prinsip dapat dikategorikan sebagai bentuk implementasi nilai-nilai Islam dalam budaya lokal. Penelitian ini juga menegaskan pentingnya pendekatan syarah hadis dalam memahami praktik-praktik budaya yang hidup di tengah masyarakat agar tidak terjebak pada formalisme tekstual, tetapi mampu memahami esensi ajaran Islam yang membumi dan kontekstual.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Desa Sumberwangi; Hadis; Harmonisasi; Living Hadis; Tradisi Wiwitan; Syarah Hadis |
Subjects: | Islam Islam > Hadith Islam > Study of Text of Hadith |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits |
Depositing User: | Galih Rahman Nur Azhari |
Date Deposited: | 02 Jul 2025 00:37 |
Last Modified: | 02 Jul 2025 00:37 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110491 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |