Perlindungan hak anak oleh Lembaga Advokasi Hak Anak (LAHA) Kota Bandung dalam penyelesaian perkara diversi pidana pencurian dengan pemberatan pelaku anak

Maharani, Ananda Dewi (2025) Perlindungan hak anak oleh Lembaga Advokasi Hak Anak (LAHA) Kota Bandung dalam penyelesaian perkara diversi pidana pencurian dengan pemberatan pelaku anak. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (199kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (3MB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf

Download (254kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
5_bab1.pdf

Download (469kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (534kB)
[img] Text (BAB III)
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)
[img] Text (BAB IV)
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (344kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
10_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (641kB)

Abstract

Perkembangan tindak pidana yang melibatkan anak-anak di Indonesia, khususnya dalam kasus pencurian dengan pemberatan, semakin memprihatinkan. Anak yang berhadapan dengan hukum memerlukan perlakuan khusus karena masih dalam tahap perkembangan, sehingga pendekatan yang digunakan harus lebih humanis dan berorientasi pada pembinaan. Sistem peradilan pidana anak di Indonesia telah mengedepankan prinsip restorative justice, salah satunya melalui mekanisme diversi untuk memulihkan korban dan membina anak agar dapat kembali ke masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan diversi dalam penyelesaian perkara tindak pidana pencurian dengan pemberatan yang melibatkan anak di Lembaga Anak (LAHA) Kota Bandung, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi tercapainya kesepakatan dalam diversi. Penelitian ini menggunakan teori perlindungan hak anak, yang menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar anak seperti non-diskriminasi, kepentingan terbaik bagi anak, hak hidup dan tumbuh kembang, serta penghargaan terhadap pendapat anak dalam setiap proses hukum. Dalam konteks diversi, teori ini menuntut agar penyelesaian perkara anak dilakukan secara humanis, menghindari stigmatisasi, serta mengutamakan pemulihan dan reintegrasi sosial anak. Pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus di Lembaga Anak (LAHA) Kota Bandung digunakan dalam penelitian ini. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan aparat penegak hukum serta analisis dokumen perkara anak yang berhadapan dengan hukum, khususnya kasus pencurian dengan pemberatan, untuk memperoleh pemahaman komprehensif mengenai dinamika penerapan diversi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan diversi di LAHA Kota Bandung masih minim dan menghadapi berbagai kendala, seperti kurangnya pemahaman aparat penegak hukum dan masyarakat, keterbatasan sumber daya, serta perbedaan persepsi antar instansi terkait. Faktor utama tercapainya kesepakatan dalam diversi adalah adanya landasan hukum yang kuat melalui Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak dan Peraturan Mahkamah Agung Nomor 4 Tahun 2014, keterlibatan aktif semua pihak, dukungan keluarga dan lingkungan sosial, serta pemahaman bersama tentang pentingnya memberikan kesempatan kedua bagi anak.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: anak yang berhadapan dengan hukum; diversi; pencurian dengan pemberatan; restorative justice
Subjects: Law > Organization and Management of Law
Law > Legal Systems
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Ilmu Hukum
Depositing User: Maharani Ananda Dewi
Date Deposited: 03 Jul 2025 02:12
Last Modified: 03 Jul 2025 02:12
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110836

Actions (login required)

View Item View Item