Pandangan ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Bekasi tentang persetujuan berkomedi dengan cara roasting seseorang dalam perspektif hukum Islam

Triputra, Teguh Eka (2025) Pandangan ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama Bekasi tentang persetujuan berkomedi dengan cara roasting seseorang dalam perspektif hukum Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (244kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (271kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PERNYATAAN MATERAI (1).pdf

Download (607kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (260kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (643kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (841kB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (277kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (832kB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (278kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (274kB)
[img] Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (786kB)

Abstract

Roasting merupakan salah satu bentuk komedi yang menyoroti seseorang sebagai objek ejekan atau kritik dengan gaya humor tajam namun disetujui oleh pihak yang menjadi sasaran. Meskipun dimaksudkan untuk menghibur dan berdasarkan pada persetujuan dua pihak, roasting menimbulkan perdebatan dalam Islam karena bertentangan dengan adab. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis pandangan ulama Muhammadiyah mengenai persetujuan pada praktik berkomedi dengan cara me-roasting seseorang dalam perspektif hukum Islam (2) Menganalisis pandangan ulama NU mengenai persetujuan pada praktik berkomedi dengan cara me-roasting seseorang dalam perspektif hukum Islam (3) Analisis perbandingan antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama terkait roasting. Kerangka berpikir penelitian ini mengacu pada kaidah fikih (menghindari kerusakan lebih diutamakan daripada menarik kemaslahatan). Roasting yang dapat menimbulkan mafsadah, seperti membuka aib, menyakiti, atau menjatuhkan martabat, menjadi tidak dibolehkan meskipun ada manfaat hiburan. Namun, menurut teori Yusuf Al-Qaradhawi apabila dilakukan atas dasar persetujuan, dengan batasan tertentu dan tidak melanggar nilai syar’i, maka dapat ditoleransi. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan pandangan ulama Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama terhadap praktik berkomedi dengan cara me-roasting. Penelitian ini juga mengadopsi pendekatan komparatif, yang bertujuan untuk mengkaji dan membandingkan dua pandangan, yakni antara Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Hasil penelitian menunjukkan (1) Ulama Muhammadiyah Bekasi cenderung membolehkan roasting jika dilakukan dengan kerelaan dua pihak namun tetap menjaga nilai etika serta tidak melanggar prinsip amar ma’ruf nahi munkar. (2) Ulama NU Bekasi juga membuktikan praktik roastimg diperbolehkan dengan persetujuan, namun lebih berhati-hati dan menekankan bahwa meskipun sudah ada persetujuan, jangan sampai menyakiti objek roasting dan tidak melakukan dengan durasi yang lama. (3) Muhammadiyah maupun NU memiliki kesamaan dalam menilai praktik roasting yaitu tetap berada dalam koridor etika Islam. Keduanya sepakat praktik roasting yang mengandung unsur penghinaan, membuka aib, dan merendahkan martabat adalah perbuatan yang tidak dibenarkan dalam syariat Islam.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Roasting; Komedi Islam; Hukum Islam; Muhammadiyah; Nahdlatul Ulama; Etika Humor
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam
Stage Presentation, Theater > Comedy and Melodrama
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Perbandingan Madzhab dan Hukum
Depositing User: Teguh Eka Triputra
Date Deposited: 03 Jul 2025 08:02
Last Modified: 03 Jul 2025 08:02
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/110936

Actions (login required)

View Item View Item