Diar, Syafira Wulan (2025) Nilai dakwah dalam kearifan lokal : Studi Etnografi pada Tradisi Mapag Sri di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (182kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (250kB) | Preview |
|
|
Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM)
Keterangan bebas plagiarsm.pdf Download (55kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (242kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (489kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (431kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (669kB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (276kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Indonesia dikenal kaya akan tradisi dan budaya, yang diwariskan secara turun-temurun dan menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial masyarakat. Salah satu tradisi yang masih lestari hingga kini adalah Mapag Sri, yang merupakan ungkapan rasa syukur para petani menyambut datangnya musim panen. Tradisi ini mengandung makna spiritual yang kuat serta mencerminkan hubungan harmonis antara manusia, alam, dan Tuhan. Seiring perkembangan zaman, tradisi Mapag Sri mengalami proses Islamisasi yang menjadikannya media dakwah Islam efektif, mengintegrasikan nilai-nilai keagamaan dengan budaya lokal secara harmonis. Fokus penelitian ini terbagi menjadi tiga bagian, yaitu pertama, bagaimana prosesi pelaksanaan tradisi Mapag Sri di Desa Lobener Lor; kedua, bagaimana nilai dakwah horizontal yang terkandung dalam tradisi Mapag Sri; dan ketiga, bagaimana nilai dakwah vertikal tradisi Mapag Sri. Landasan pemikiran dalam penelitian ini menggunakan Teori Pesan Dakwah dan Teori Orientasi Nilai Budaya Clyde Kluckohn yang menekankan pentingnya keterkaitan pesan dakwah dengan unsur-unsur budaya lokal, seperti simbol, struktur sosial, dan nilai masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan tokoh masyarakat, aparat desa, dan warga, serta dokumentasi kegiatan tradisi. Analisis dilakukan secara deskriptif analitik untuk mengungkap makna dan fungsi tradisi sebagai media dakwah kultural yang efektif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian yang telah dilakukan mengenai tradisi Mapag Sri di Desa Lobener Lor, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu mengandung nilai-nilai dakwah yang kuat dan terintegrasi secara harmonis dengan kearifan lokal masyarakat. Prosesi tradisi Mapag Sri dimulai dengan musyawarah desa untuk menentukan waktu, tempat, dan susunan acara. Acara inti mencakup doa bersama, makan bersama, serta simbolisasi religius melalui tumpeng, kupat, lepet, tang-tang angin, dan bekakak ayam yang memuat nilai dakwah dan moralitas. Nilai dakwah horizontal seperti ukhuwah (persaudaraan), ta’awun (tolong-menolong), silaturahim, tasammuh (toleransi), dan keadilan sosial sangat terlihat dalam kebersamaan masyarakat dalam musyawarah, gotong royong, dan berbagi rezeki. Sementara itu, nilai dakwah vertikal yang meliputi iman, syukur, istiqamah, tawakkal, dan taqwa tercermin dalam keseluruhan rangkaian acara, khususnya dalam doa dan simbolisme yang mendalam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tradisi Mapag Sri; Nilai Dakwah; Kearifan Lokal; |
Subjects: | Customs of Life Cycle and Domestic Life |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Syafira Wulan Diar |
Date Deposited: | 04 Jul 2025 01:58 |
Last Modified: | 04 Jul 2025 01:58 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/111135 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |