Analisis makna Al-amr dalam Kitab Ṣaḥīḥ al-Bukhārī: Kajian Kitabusshalat

Firdaus, Faqih (2025) Analisis makna Al-amr dalam Kitab Ṣaḥīḥ al-Bukhārī: Kajian Kitabusshalat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
COVER.pdf

Download (229kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf

Download (308kB) | Preview
[img]
Preview
Text (SK PLAGIARISME)
1211060028 Faqih Firdaus - Surat Keterangan Lulus Cek Plagiarisme - Copy.pdf

Download (262kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf

Download (315kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
BAB I.pdf

Download (456kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB III)
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (396kB)
[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text (BAB V)
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (320kB)
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (503kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya memahami makna kebahasaan dalam hadis, khususnya bentuk al-amr (perintah), yang tidak selalu bermakna wajib. Dalam konteks ibadah shalat, banyak hadis dalam Kitabusshalat Ṣaḥīḥ al-Bukhārī yang memuat bentuk perintah. Namun, pemaknaan perintah tersebut sering kali menimbulkan multiinterpretasi. Oleh karena itu, perlu mengkaji makna al-amr dalam hadis-hadis tersebut melalui pendekatan ilmu balāgah, terutama cabang ma‘ani yang relevan dengan konteks penggunaan bahasa. Tujuan penelitian ini adalah untuk menginventarisasi hadis-hadis yang mengandung bentuk al-amr dan menganalisis kandungan makna perintah tersebut secara semantik dan kontekstual. Kerangka berpikir dalam penelitian ini mengacu pada keterkaitan antara ilmu hadis dan ilmu balāgah, khususnya pada aspek ma‘ani. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan kepustakaan (library research). Data diperoleh dari kitab Ṣaḥīḥ al-Bukhārī dan literatur-literatur pendukung dalam bidang hadis, bahasa Arab, serta ilmu balāgah. Hasil penelitian ini yaitu bentuk-bentuk al-amr pada kitab Ṣaḥīḥ al-Bukhārī dalam Kitabusshalat terdapat 41 hadis, yang berbentuk fi’il amr dan fi’il mudari’ yang diawali lam amr. Sedangkan makna al-amr dapat dipecah yaitu Makna haqiqi pada hadis No 365, 388, 419, 437, 451, 479, tentang kewajiban mengikuti gerakan Imam, menghadap kiblat, shalat tepat waktu, membayar hutang, dan mencegah orang melewati kita saat shalat. Makna balagi terbagi menjadi tujuh. Pertama, makna irsyad pada Hadis No 336, 338, 348, 360, 361, 428, 432, 433, 434, 436, 442, tentang saran untuk mengurangi rakaat shalat, meminjamkan jilbab, petunjuk berpakaian, menyingkirkan kain bergambar, dorongan untuk pergi belajar, etika dan keamanan di masjid, membalas syair celaan terhadap Nabi dan memerdekakan budak. Kedua, makna nadb pada Hadis No 347, 353, 367, 386, 387, 404, 414, 424, 425, 438, 452 dan 453, tentang menyilangkan kain saat shalat, memakai khuf saat ihram, memenuhi undangan makan, dan perintah shalat sunnah. Ketiga, makna ta’dib pada Hadis No 380, 450, 393, 394, dan 399 tentang adab dan etika di masjid dan buang hajat. Keempat, makna doa pada Hadis No 410, 426, 441 tentang permohonan ampunan dan rahmat. Kelima, makna ikram pada Hadis No 422 tentang kemuliaan Ali bin Abi Thalib. Keenam, makna idzin pada Hadis No 429 dan 430, tentang idzin dalam pembuatan mimbar. Ketujuh, makna ibahah pada Hadis No 444 tentang kebolehan thawaf dengan berkendara karena sakit.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: tidak ada lampiran
Uncontrolled Keywords: Al-amr; Ilmu Ma’ani; Ṣaḥīḥ al-Bukhārī Shalat
Subjects: Al-Hadits dan yang Berkaitan > Ilmu Hadits
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Hadits
Depositing User: Faqih Firdaus
Date Deposited: 04 Jul 2025 08:22
Last Modified: 04 Jul 2025 08:22
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/111252

Actions (login required)

View Item View Item