Robbani, Hazzaj Al hawary (2025) Peran Partai Nasional Demokrat (NASDEM) dalam pendidikan politik untuk menyikapi fenomena Bandwagon Effect di Kabupaten Bandung pada Pemilihan Presiden tahun 2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (175kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (276kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (158kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (202kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (289kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (199kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (152kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (162kB) | Request a copy |
Abstract
Fenomena bandwagon effect merupakan fenomena, dimana pemilih cenderung mengikuti pilihan mayoritas atau pilihan disekitarnya, telah menjadi tantangan yang begitu signifikan dalam konteks pemilihan umum. Di Kabupaten Bandung, munculnya pola ini berpotensi secara substansial mempengaruhi keputusan pemilih, mengalihkan fokus dari pertimbangan rasional terhadap kandidat. Dalam situasi ini, peran partai politik sebagai agen pendidikan politik sangat penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat, serta membantu mereka dalam membuat keputusan yang lebih jelas dan kritis. Partai Nasdem, sebagai salah satu aktor politik, memegang tanggungjawab untuk memberikan pendidikan politik yang dapat mengurangi fenomena bandwagon effect dan mendorong pemilih untuk berpikir lebih kritis mengenai pilihan mereka. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis mengenai peran Partai Nasdem dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat di Kabupaten Bandung menjelang pemilu 2024 terlebih pada pemilihan presiden. Penelitian ini berfokus pada pemahaman, metode dan strategi yang diterapkan oleh Partai Nasdem dalam menyampaikan informasi politik, serta program pendidikan politik untuk membantu pemilih menghadapi fenomena bandwagon effect. Kerangka berpikir dalam penelitian ini didasarkan pada teori peran, teori perilaku pemilih, dan konsep pendidikan politik. Teori peran menjelaskan fungsi Partai Nasdem dalam melaksanakan tugasnya sebagai partai politik melalui pendidikan politik. Teori perilaku pemilih memberikan wawasan tentang bagaimana individu membuat keputusan dalam konteks pemilihan umum, sementara pendidikan politik berperan sebagai sarana untuk meningkatkan pemahaman dan kesadaran politik masyarakat. Fenomena bandwagon effect, sebagai fenomena sosial yang memengaruhi perilaku pemilih, akan dianalisis dalam konteks bagaimana pendidikan politik dapat mengurangi pengaruh tersebut, mendorong pemilih untuk lebih mempertimbangkan alasan di balik pilihan mereka, serta mempromosikan partisipasi politik yang lebih berkualitas. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang mencakup wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi. Responden terdiri dari kader Partai Nasdem dan masyarakat yang terlibat dalam proses pemilu. Data yang diperoleh dianalisis secara tematik untuk mengidentifikasi strategi pendidikan politik yang diterapkan oleh Partai Nasdem. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat upaya yang dilakukan Partai Nasdem dalam melaksanakan berbagai program pendidikan politik, seperti sosialisasi dan kampanye informasi yang dirancang untuk membantu pemilih memahami proses pemilu. Program-program ini tidak hanya fokus pada informasi mengenai kandidat dan partai, tetapi juga membahas mengenai isu politik, program yang diusung serta visi misi partai. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa upaya yang dilakukan Partai Nasdem merupakan upaya memobilisasi masyarakat melalui program pendidikan politik dengan politik anti mahar salah satu tema yang mereka usung. Hal ini merupakan upaya untuk menarik minat masyarakat agar lebih tertarik dan mengenal partai politik. Dalam hal ini diharapkan adanya penerimaan partai oleh masyarakat tanpa dasar materil sehingga diharapkan partai politik mampu menjadi jembatan bagi masyarakat.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendidikan Politik; Partai Nasdem; Bandwagon Effect |
Subjects: | Political dan Government Science Political dan Government Science > Education of Politics Political dan Government Science > Policy Making Civil Rights > Political Rights Political Process > Parties in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Ilmu Politik |
Depositing User: | Hazzaj Al Hawary Robbani |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 06:11 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 06:11 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/111270 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |