Akbar, Hikmawan (2025) Penafsiran ayat-ayat sajdah dalam Al-Qur'an studi analisis tafsir Marah Labid Li Kasyfil Ma'na Al-Qur'an Al-Majid karya Syeikh Nawawi Al-Bantani. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (154kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (539kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (528kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (711kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (204kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (232kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
Abstract
Ayat sajdah merupakan salah satu ayat-ayat khusus yang ada di dalam Al-Qur’an dengan disertai sujud tilawah bagi pembaca ataupun yang mendengar ayat tersebut sebagai bentuk ketundukkan dan pengagungan kepada Allah. Ayat-ayat ini tidak hanya mencakup pada ritual sujud saja, akan tetapi mengandung pesan spiritual dan moral yang mendalam. Oleh karena itu penting untuk mengkaji penafsirannya guna memahami makna dan hikmah yang terkandung di dalamnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran ayat-ayat sajdah yang ada di dalam Al-Qur’an, hal tersebut bisa diketahui salah satunya melalui kitab tafsir Syeikh Nawawi yang berjudul Marah Labid. Fokus penelitian ini pada ayat-ayat Al-Qur’an yang bersifat khusus, membantu untuk memahami makna dan mengambil hikmah dari ayat-ayat sajdah dan untuk mengetahui karakteristik penafsiran ayat-ayat sajdah menurut Syeikh Nawawi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang menggunakan jenis penelitian studi kepustakaan (library research) dengan metode deskriptif-analitis. Sumber utama penelitian ini adalah tafsir Marah Labid dan dengan sumber pendukungnya yaitu kitab-kitab, buku-buku dan karya tulis ilmiah yang membahas tentang ayat-ayat sajdah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Syeikh Nawawi dalam menafsirkan ayat-ayat sajdah menekankan makna sujud bukan sekadar gerakan fisik, akan tetapi juga bentuk dari ketundukkan, kepatuhan dan penghambaan semua mahluk kepada Allah. Ayat-ayat sajdah mengandung pesan ketauhidan, keagungan Allah dan kebesaran Allah. Sujud tilawah hukumnya sunah yang dianjurkan bagi bagi pembaca maupun pendengar ayat sajdah, tata cara pelaksanaannya berbeda antara di dalam dan di luar sholat, apabila bermakmum maka mengikuti imam dan berniat, apabila sholat sendiri maka bebas untuk memilih melakukannya atau tidak, jika ia memilih sujud maka wajib atasnya untuk berniat. Karakteristik penafsiran Syeikh Nawawi terhadap ayat-ayat sajdah menggunakan pendekatan gabungan antara tafsir bil ma’tsur dan bil ra’yi, namun lebih dominan menggunakan bil ra’yi. Metode penafsiran beliau yaitu ijmali dan corak penafsiran beliau pada fiqih, qira’at, kaidah ilmu nahwu, dan di dominasi dengan corak tasawuf.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Ayat-Ayat Sajdah; Tafsir Marah Labid; Syeikh Nawawi Al-Bantani |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Hikmawan Akbar |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 01:43 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 01:43 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/111519 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |