Tinjauan siyasah dusturiyah terhadap ambiguitas kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam regulasi aset kripto sebagai aset digital

Rahmadiani, Dita Putri (2025) Tinjauan siyasah dusturiyah terhadap ambiguitas kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam regulasi aset kripto sebagai aset digital. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (128kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (162kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI (15).pdf

Download (240kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (34kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (890kB) | Preview
[img] Text
6_bab2 .pdf
Restricted to Registered users only

Download (555kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (128kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (888kB) | Request a copy
[img] Text
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (90kB) | Request a copy
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (156kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan teknologi digital yang mendorong munculnya aset kripto sebagai revolusi global yang mempengaruhi sektor keuangan, termasuk di Indonesia. Regulasi terkait aset kripto yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), khususnya Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 27 Tahun 2024 tentang Pengaturan Perdagangan Aset Digital Aset Kripto, menunjukkan adanya ambiguitas dalam pengaturan kewenangan yakni terdapat cukup banyak pasal yang bermasalah dalam peraturan perundang-udangan tersebut, sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengidentifikasi faktor penyebab ambiguitas kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam regulasi aset kripto; (2) menganalisis dampak ambiguitas tersebut terhadap masyarakat; dan (3) mengevaluasi regulasi tersebut dari perspektif siyasah dusturiyah. Dalam penelitian ini digunakan beberapa teori yakni, teori kepastian hukum, teori perundang-undangan dan teori siyasah dusturiyah. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif-analitis dengan pendekatan yuridis normatif. Data dikumpulkan melalui studi kepustakaan yang meliputi sumber primer, sekunder, dan tersier. Teknik analisis data dilakukan secara kualitatif dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan: pertama, ambiguitas dalam Peraturan OtoritasJasa Keuangan (POJK) 27 Tahun 2024 Dan Undang-Undang No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan Dan Penguatan Sektor Keuangan (PPSK) disebabkan oleh ketidakjelasan pasal-pasal yang multitafsir, kekosongan hukum pada masa transisi regulasi, kurangnya koordinasi antar-lembaga, lemahnya mekanisme transisi regulasi, serta belum siapnya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebagai regulator baru aset kripto. Kedua, ambiguitas ini berdampak negatif terhadap kepastian hukum, menurunkan kepercayaan publik, dan mempersulit pelaku pasar untuk mematuhi regulasi. Ketiga, berdasarkan tinjauan siyasah dusturiyah, regulasi yang ada belum mencerminkan prinsip imamah (kepemimpinan) yakni kaidah fiqiyah yang bunyinya بِالأمَصألَحَةِ مَن و أ ط الر َّ اعِيَّةِ عَلَى الْ أ ِمَاِم تَصَر ُّ ف (perilaku imam terhadap umat bergantung pada kemaslahatan) yang menggarisbawahi pentingnya kesejahteraan umum (kemaslahatan) sebagai landasan utama dalam kebijakan dan tindakan pemimpin dalam wujud regulasi yang baik dan komprehensif yang menjadi tujuan utama tata kelola pemerintahan dalam Islam. Regulasi yang jelas dan tegas diperlukan untuk menciptakan stabilitas hukum dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem kepemimpinan. Penelitian ini merekomendasikan pembaruan regulasi untuk memperjelas kewenangan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan meningkatkan koordinasi antar-lembaga guna menciptakan regulasi yang adil dan adaptif terhadap dinamika teknologi.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Additional Information: TIDAK ADA LAMPIRAN
Uncontrolled Keywords: Siyasah Dusturiyah; Otoritas Jasa Keuangan; Ambiguitas Kewenangan; Aset Kripto
Subjects: Constitutional and Administrative Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Ketatanegaraan dan Politik Islam (Siyasah)
Depositing User: Dita Dita
Date Deposited: 09 Jul 2025 00:59
Last Modified: 09 Jul 2025 00:59
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/111524

Actions (login required)

View Item View Item