Sanksi tindak pidana penganiayaan terhadap anak dibawah umur dalam pasal 76/C Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak di Parampong Cimahi perspektif hukum pidana Islam

Julianti, Yuni (2025) Sanksi tindak pidana penganiayaan terhadap anak dibawah umur dalam pasal 76/C Undang-undang nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak di Parampong Cimahi perspektif hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

	Text (COVER) 1_Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (132kB) | Request a copy
	Text (ABSTRAK) 2_Abstrak.pdf Restricted to Registered users only Download (185kB) | Request a copy
	Text (SKBEBASPLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Restricted to Registered users only Download (303kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Restricted to Registered users only Download (183kB) | Request a copy
	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB) | Request a copy
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (651kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (194kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (491kB) | Request a copy
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (252kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Registered users only Download (684kB) | Request a copy

Abstract

Larangan penganiayaan terhadap anak dalam Pasal 76/C Undang-undang nomor 35 Tahun 2014, namun masih terjadi penganiayaan di parompong cimahi. Salah satu jenis kejahatan yang semakin marak terjadi di masyarakat adalah penganiayaan anak di bawah umur, terutama yang dilakukan oleh geng motor. Kejahatan ini melanggar nilai-nilai agama dan kemanusiaan serta hukum positif. Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui tindak pidana penganiayaan terhadap anak dibawah umur di Parompong Cimahi; (2) untuk mengetahui Latar Belakang terjadinya penganiayaan terhadap anak dibawah umur di Parompong Cimahi; (3) dan untuk mengetahui sanksi tindak pidana penganiayaan terhadap anak dibawah umur di Parompong Cimahi Perspektif Hukum Pidana islam. Penelitian ini menggunakan teori-teori pemidanaan menjadi landasan penting dalam menentukan sanksi yang tepat. Teori absolut, yang berfokus pada pembalasan terhadap perbuatan pelaku, dan teori relatif, yang menekankan pada pencegahan kejahatan di masa depan, memberikan perspektif yang berbeda dalam penjatuhan hukuman. Teori gabungan mencoba mengintegrasikankedua pendekatan tersebut untuk mencapai tujuan pemidanaan yang lebih holistik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan yuridis normatif dengan analisis kualitatif, sedangkan sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari sumber data primer, sekunder dan tersier. Data primer diperoleh dari Undang-undang dan wawancara, data sekunder diperoleh mencakup referensi seperti buku dan pendapat para ahli, sedangkan sumber tersier diperoleh dari jurnal, artikel, website serta sumber lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Tindak Pidana Penganiayaan terhadap anak di bawah umur di Parompong Cimahi merupakan pelanggaran serius terhadap hukum dan hak anak yang memerlukan perlindungan komprehensif, tidak hanya penindakan pelaku tetapi juga pemulihan korban secara berkelanjutan, didalam Hukum Pidana Islam dipandang sebagai kejahatan terhadap nyawa dan tubuh dengan sanksi qishash, diyat, atau ta'zir, sesuai dengan dalil Al-Qur'an dan Hadis data Polres Cimahi menunjukkan peningkatan kasus dari 49 (2022) menjadi 87 (2024), dengan total 169 kasus kekerasan terhadap anak usia 1-17 tahun sepanjang 2022-2024; (2) Latar belakang tindak pidana penganiayaan di Parompong Cimahi ini berdasarkan hasil wawancara bahwa disebabkan oleh Faktor sosial (kurangnya pengawasan orangtua) dan Faktor pergaulan (tekanan zaman, media sosial, kurangnya pendidikan karakter); (3) Sanksi tindak pidana penganiayaan terhadap anak dibawah umur di Parompong Cimahi Pekspektif Hukum Pidana Islam dijerat dengan sanksi pidana maksimal 5 tahun penjara dalam hukum positif Indonesia, sementara dalam perspektif Hukum Pidana Islam, pelaku dapat dikenai hukuman qishash pelukaan atau diyat ganti rugi sebagai bentuk perlindungan terhadap hak-hak anak dan keadilan bagi korban.

Actions (login required)

View Item