Alamsyah, Alamsyah (2025) Peran pengawasan dewan kemakmuran masjid dalam meningkatkan kualitas layanan: Penelitian di Dewan Kemakmuran Masjid Pusat Dakwah Islam Provinsi Jawa Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (221kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiasi.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftar Isi.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab 1.pdf Download (335kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (237kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (966kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya kesenjangan antara tingginya kuantitas masjid di Indonesia, khususnya Jawa Barat, dengan kualitas pengelolaan dan pelayanan yang seringkali belum optimal. Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Provinsi Jawa Barat, sebagai masjid tingkat provinsi, memiliki peran strategis untuk menjadi rujukan dalam tata kelola. Namun, terdapat tantangan dalam memastikan kualitas layanannya mencapai titik optimal di tengah kompleksitas dan keragaman jemaah yang dilayani. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga fokus penelitian utama. Pertama, untuk mengetahui bagaimana konsep pengawasan DKM dalam meningkatkan kualitas layanan di Masjid Pusdai Provinsi Jawa Barat. Kedua, untuk menguraikan bagaimana implementasi pengawasan tersebut dalam meningkatkan kualitas layanan. Ketiga, untuk mengetahui hasil yang dicapai dari proses pengawasan yang telah dilakukan oleh DKM dalam meningkatkan kualitas layanan di Masjid Pusdai Provinsi Jawa Barat. Secara teoretis, penelitian ini berpijak pada dua landasan utama. Pertama adalah teori pengawasan manajemen dari Malayu S.P. Hasibuan, yang mendefinisikan pengawasan sebagai proses sistematis yang terdiri dari empat langkah: menentukan standar, mengukur pelaksanaan, membandingkan hasil dengan standar, dan melakukan tindakan perbaikan. Kedua adalah teori kualitas layanan (Service Quality) dari Parasuraman yang diukur melalui lima dimensi (SERVQUAL), yaitu Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, dan Empathy. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif untuk dapat menggambarkan suatu fenomena secara detail dan sistematis. Paradigma yang digunakan adalah interpretatif, yang memandang realitas sosial sebagai sesuatu yang holistik, kompleks, dan penuh makna. Hasil penelitian secara keseluruhan menunjukkan bahwa peran pengawasan di DKM Pusdai berjalan secara efektif. Konsep pengawasan yang diterapkan bersifat holistik, dilandasi oleh semangat melayani umat (khodimul ummah), dan menerapkan prinsip partisipatif dengan melibatkan jemaah. Implementasinya dilakukan secara kolaboratif, menggabungkan metode formal seperti rapat evaluasi dengan pemantauan informal yang fleksibel menggunakan teknologi, serta didukung kuat oleh budaya organisasi yang positif. Peningkatan kualitas juga tercermin pada konsistensi layanan ibadah, fasilitas yang lebih ramah bagi semua kalangan, dan lingkungan masjid yang lebih aman dan inklusif.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pengawasan; Dewan Kemakmuran Masjid; Kualitas Layanan; Masjid Pusdai |
Subjects: | General Management General Management > Organizations General Management > Control and Quality Management |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Dakwah |
Depositing User: | Alamsyah Alamsyah |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 06:32 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 06:32 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/111624 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |