Aliawati, Mela (2018) Konsep Pembangunan Kebudayaan: Studi Pemikiran Bupati Dedi Mulyadi dalam Aspek Spiritualitasnya di Purwakarta pada Masa Jabatan 2013-2018. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
COVER.pdf Download (204kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Download (196kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf Download (201kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf Download (394kB) | Preview |
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB) | Request a copy |
||
Text (BAB III)
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (423kB) | Request a copy |
||
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (473kB) | Request a copy |
||
Text (BAB V)
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy |
||
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB) | Request a copy |
Abstract
Kebudayaan adalah sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam kehidupan masyarakat. Budaya merupakan suatu identitas, juga sebagai warisan yang disosialisasikan dan diajarkan kepada generasi berikutnya. Seperti di Kabupaten Purwakarta memiliki budaya Sunda yang merupakan warisan dari para leluhurnya. Budaya Sunda saat ini dikenal kembali oleh masyarakat setelah hampir hilang tergerus oleh datangnya perkembangan budaya Barat. Mulai dari pemakaian seragam khas Sunda bagi para pelajar dan Pegawai Negeri Sipil, struktur bangunan khas Sunda pada setiap bangunan institusi pemerintahan, sampai dengan sistem beas perelek yang bertujuan untuk kesejahteran masyarakat Purwakarta. Hal ini karena ditetapkannya kebijakan-kebijakan baru mengenai pembangunan kebudayaan di Purwakarta oleh Bupati Purwakarta yaitu Dedi Mulyadi, yang kemudian menjadi fokus dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, karena data yang dikumpulkan secara umum bersifat holistik dan dinamis. Adapun sumber data yang digunakan terdiri dari sumber data primer dan sekunder; Melakukan observasi dan wawancara terhadap Dedi Mulyadi atau Staf Budaya Purwakarta dan masyarakat Purwakarta. Kemudian dilengkapi dengan buku-buku karya Dedi Mulyadi. Adapun, untuk pempermudah dalam menganalisa fokus tersebut, peneliti menggunakan Filsafat Kebudayaan yang digagas oleh Van Peursen yang dikenal dengan tiga tahap strategi kebudayaannya, yaitu tahap mitis, ontologis dan fungsional. Dimana strategi tersebut sebagai alat atau sarana dalam melihat konsep kebudayaan Dedi Mulyadi demi memaparkan suatu strategi kebudayaan di masa mendatang. Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa upaya Dedi Mulyadi dalam merealisasikan gagasannya jika dilihat dari pandangan Van Peursen, termasuk pada faham operasionalisme yang muncul dari pemikiran fungsional. Hal ini dibuktikan dengan mengarahnya strategi kebudayaan Dedi Mulyadi kepada kepentingan politik.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dedi Mulyadi; Kebudayaan |
Subjects: | Culture and Institutions Specific Field of Public Administration > Administration of Culture and Related Activities |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Aqidah Filsafat |
Depositing User: | Mela Aliawati |
Date Deposited: | 28 Aug 2018 07:16 |
Last Modified: | 28 Aug 2018 07:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/11164 |
Actions (login required)
View Item |