Resolusi konflik agraria berbasis institusi ekonomi koperasi: Penelitian di Saga Farm Desa Ciaruteun Ilir Kabupaten Bogor

Putra, Lucky Syah (2025) Resolusi konflik agraria berbasis institusi ekonomi koperasi: Penelitian di Saga Farm Desa Ciaruteun Ilir Kabupaten Bogor. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (108kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (143kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (93kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (151kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (218kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (407kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (25kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Konflik agraria di Indonesia terus meningkat dari tahun ke tahun, dipengaruhi oleh ketimpangan relasi kuasa antara petani dan aktor dominan seperti tengkulak, korporasi, dan negara. Penelitian ini berfokus pada petani anggota koperasi level basis di Saga Farm Desa Ciaruteun Ilir, Kabupaten Bogor, untuk memahami bagaimana koperasi menjadi strategi dalam resolusi konflik agraria serta bagaimana teori konflik Ralf Dahrendorf menjelaskan dinamika tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bagaimana koperasi berperan dalam mengatasi ketimpangan kekuasaan agraria dan bagaimana koperasi berfungsi sebagai instrumen redistribusi wewenang bagi petani. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk melihat bagaimana konsep koperasi memperkuat posisi tawar petani dalam menghadapi aktor-aktor dominan di sektor agraria. Kerangka berpikir dalam penelitian ini mengacu pada teori konflik Ralf Dahrendorf, yang menekankan konflik antara kelompok super-ordinat dan sub-ordinat dalam struktur imperatively coordinated associations (ICAs). Saga Farm dipahami sebagai formasi kelompok kepentingan manifes yang muncul untuk meregulasi konflik agraria secara damai melalui koperasi. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam dengan anggota koperasi level basis Saga Farm, serta studi dokumentasi terkait kebijakan koperasi dan konflik agraria. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan untuk memahami pola resolusi konflik berbasis koperasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koperasi di Saga Farm belum maksimal dalam fungsinya sebagai mekanisme regulasi konflik yang efektif dengan memberikan ruang konsiliasi, mediasi, dan arbitrasi internal di antara petani. Saga Farm baru berhasil meningkatkan taraf pengetahuan seputar pertanian kepada para petani, tetapi koperasi belum secara luas membantu petani di Desa Ciaruteun Ilir Kabupaten Bogor untuk mensejahterakan anggotanya, memperkuat kedaulatan pangan, dan mempersempit ketimpangan kuasa yang selama ini dihadapi petani. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa koperasi bukan hanya sebagai sarana ekonomi, melainkan sebagai alat strategis dalam perjuangan sosial agraria berbasis keadilan dan solidaritas.

Actions (login required)

View Item