Makna jilbab Studi Living Qur’an pada santriwati Pondok Pesantren Tājul Hufazh Sumatera Barat

Muharamah, Rizka (2025) Makna jilbab Studi Living Qur’an pada santriwati Pondok Pesantren Tājul Hufazh Sumatera Barat. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (116kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (163kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiasi.pdf Download (268kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (245kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (408kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (436kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (420kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (454kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (175kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (220kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang makna jilbab dalam perspektif Living Qur’an pada santriwati Pondok Pesantren Tājul Hufazh Sumatera Barat. Fokus utama penelitian ini adalah bagaimana santriwati memahami ayat-ayat Al-Qur’an tentang menutup aurat, khususnya QS Al-Ahzab: 59 dan QS An-Nur: 31, dihayati, diinterpretasikan, dan diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari santriwati. Jilbab sebagai simbol keagamaan yang tidak hanya dipahami secara tekstual berdasarkan Al-Qur’an, tetapi juga dimaknai secara kontekstual dalam kehidupan santriwati. Penelitian ini bertujuan untuk memahami bagaimana santriwati menafsirkan ayat Al-Qur’an yang mengkaji tentang menutup aurat, mengidentifikasi alasan atau motivasi yang mendorong santriwati di Pondok Pesantren Tājul Hufazh untuk mengenakan jilbab. Kemudian untuk mengetahui bagaimana santriwati di Pondok Pesantren Tājul Hufazh memberi makna atau arti terhadap penggunaan jilbab dalam kehidupan sehari-hari mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi kasus. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian terdiri dari santriwati dan beberapa ustadzah. Data dianalisis menggunakan pendekatan deskriptif-analitis untuk memahami makna di balik penggunaan jilbab dan bagaimana santriwati menginterpretasikannya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam memahami ayat tentang menutup aurat yang terdapat dalam QS Al-Ahzab: 59 dan QS An-Nur: 31 yang memerintahkan perempuan untuk menutup aurat dan mengenakan pakaian yang sopan, dijadikan sebagai landasan utama dalam pemahaman santriwati. Mereka meyakini bahwa menutup aurat meliputi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan dan menganggap jilbab sebagai salah satu cara untuk memenuhi kewajiban tersebut. Alasan utama mereka mengenakan jilbab meliputi kedekatan dengan ajaran agama, menjaga privasi dan kehormatan, serta pengendalian diri. Lalu, santriwati memandang jilbab sebagai bentuk ketaatan terhadap agama dan perlindungan pribadi. Meskipun mereka menghadapi hambatan atau tantangan, santriwati tetap istiqamah dalam keyakinan bahwa penggunaan jilbab adalah bentuk ketaatan kepada Allah dan implementasi ajaran agama.

Actions (login required)

View Item