Refleksi sosial dalam film Capernaum (كفرناحوم) karya nadine labaki : Kajian sosiologi sastra

Listiawati, Nurleli and Nurhasan, Muhammad and Khomisah, Khomisah (2025) Refleksi sosial dalam film Capernaum (كفرناحوم) karya nadine labaki : Kajian sosiologi sastra. Refleksi sosial dalam film Capernaum (كفرناحوم) karya nadine labaki : Kajian sosiologi sastra, 13 (25). pp. 244-253. ISSN P-ISSN: 2339-2401

Preview

Text 17983-50929-1-PB (1).pdf Download (1MB) | Preview

Abstract

ENGLISH This study aims to reveal the social reflection depicted in Nadine Labaki's film Capernaum through a sociology of literature approach. The main focus of this study is to analyze various social problems experienced by the main character, such as poverty, injustice towards children, early marriage, and parental negligence in fulfilling children's rights. The method used in this study is a descriptive qualitative method, with a sociology of literature approach according to Alan Swingewood's theory which sees literary works as a reflection of the social conditions of society. Data analysis techniques are carried out through film observation, recording important dialogues, and interpreting the social context contained in the storyline. The results of the study show that Capernaum reflects the social reality of lower-class society, especially children who are marginalized and do not receive proper legal or social protection. This film also shows the empowerment of children's voices as a form of resistance against social injustice that has been neglected. Thus, Capernaum not only functions as a work of art, but also as a strong social critique of oppressive structural conditions. INDONESIA Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap refleksi sosial yang tergambar dalam film Capernaum karya Nadine Labaki melalui pendekatan sosiologi sastra. Fokus utama penelitian ini adalah menganalisis berbagai persoalan sosial yang dialami tokoh utama, seperti kemiskinan, ketidakadilan terhadap anak, pernikahan dini, dan kelalaian orang tua dalam pemenuhan hak anak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif, dengan pendekatan sosiologi sastra menurut teori Alan Swingewood yang melihat karya sastra sebagai cerminan kondisi sosial masyarakat. Teknik analisis data dilakukan melalui observasi film, pencatatan dialog penting, serta interpretasi konteks sosial yang terkandung dalam alur cerita. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Capernaum merefleksikan realitas sosial masyarakat kelas bawah, khususnya anak-anak yang terpinggirkan dan tidak mendapatkan perlindungan hukum maupun sosial yang layak. Film ini juga menunjukkan pemberdayaan suara anak sebagai bentuk perlawanan terhadap ketidakadilan sosial yang selama ini terabaikan. Dengan demikian, Capernaum tidak hanya berfungsi sebagai karya seni, tetapi juga sebagai kritik sosial yang kuat terhadap kondisi struktural yang menindas.

Actions (login required)

View Item