Hubungan tawakkal dengan kecemasan menghadapi masa depan pada remaja panti asuhan di Kabupaten Bandung

Aisyaturridha, Siti Zahwa (2025) Hubungan tawakkal dengan kecemasan menghadapi masa depan pada remaja panti asuhan di Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (127kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (149kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (280kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (147kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (372kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (368kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (579kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (162kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (209kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (745kB) | Request a copy

Abstract

Masa remaja adalah periode penting dalam pertumbuhan seseorang yang ditandai oleh perubahan fisik, emosional, dan sosial. Di fase ini, diharapkan individu dapat menghadapi berbagai tantangan, termasuk dalam merencanakan masa depan mereka. Namun, bagi remaja yang tinggal di panti asuhan, ketidakadaan orang tua dan keterbatasan finansial sering kali menjadi penyebab tekanan yang menimbulkan kecemasan tentang masa depan. Jika tidak dikelola dengan baik, kecemasan ini bisa mempengaruhi kesehatan mental mereka. Salah satu cara untuk mengurangi kecemasan adalah dengan mengembangkan sikap tawakkal, yaitu menyerahkan diri kepada Allah SWT setelah berusaha sebaik mungkin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat tawakkal serta tingkat kecemasan dalam menghadapi masa depan pada remaja yang tinggal di panti asuhan di Kabupaten Bandung, serta untuk mengetahui hubungan serta kekuatan yang ada di antara keduanya yakni tawakkal dengan kecemasan menghadapi masa depan. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel dalam penelitian terdiri dari 57 remaja yang berasal dari empat panti asuhan yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur dalam penelitian ini adalah angket yang berupa skala tawakkal dan skala kecemasan yang telah diuji untuk validitas dan reliabilitasnya. Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa sebagian besar remaja memiliki tingkat tawakkal yang tinggi (84,2%) dan kecemasan dalam menghadapi masa depan dalam kategori sedang (63,2%). Hasil dari uji korelasi Pearson mengindikasikan adanya hubungan negatif yang sangat kuat dan signifikan antara tawakkal dan kecemasan menghadapi masa depan (r = -0,974; p = 0,000) yang mana bahwa semakin tinggi tingkat tawakkal maka akan semakin rendah tingkat kecemasan menghadapi masa depan pada remaja panti asuhan di Kabupaten Bandung, begitu juga sebaliknya semakin rendah tingkat tawakkal maka semakin tinggi tingkat kecemasan menghadapi masa depan.

Actions (login required)

View Item