Farroh, Anida (2025) Pemahaman ayat rezeki tentang fenomena Money Oriented perspektif Al Quran dalam tafsir Fi Zilal Al Quran: Studi deskriptif-intertekstualitas Julia Kristeva. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (280kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (268kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (266kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (424kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (364kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (592kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (261kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (286kB) | Request a copy |
Abstract
Rezeki dalam pandangan sebagian masyarakat Muslim menjadi sebab dinamisnya kehidupan, hal ini dibuktikan dengan fenomena yang marak terjadi yaitu Money Oriented. Fenomena tersebut merujuk pada pola pikir dan gaya hidup yang menempatkan rezeki sebagai kekayaan materi dan terlihat dalam berbagai aspek kehidupan, seperti gaya hidup konsumtif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menelaah penafsiran ayat-ayat rezeki dalam Tafsir Fī Ẓilȃl Al-Qur’ȃn, dengan menganalisis sumber rujukan yang menjadi dasar penafsirannya, dan mengidentifikasi secara intertekstualitas kebaruan makna yang dihasilkan dari penafsiran Sayyid Quthb. Penelitian ini menggunakan pendekatan intertekstual dengan jenis penelitian kualitatif. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Al-Qur’an dan terjemahannya, serta Tafsir Fī Ẓilȃl Al-Qur’ȃn. Kemudian, data sekunder yang digunakan adalah literatur kepustakaan berupa buku, skripsi, tesis, disertasi, artikel jurnal, maupun sumber kepustakaan lain yang mendukung penelitian. Data-data tersebut dianalisis secara deskriptif menggunakan pisau analisis intertekstualitas, sehingga menghasilkan kebaruan dan mendapat kesimpulan yang komprehensif. Berdasarkan analisa yang telah dilakukan, hasil penelitian menunjukkan bahwa Sayyid Quthb dalam memahami makna rezeki pada surah al-Baqārah ayat 3 dan 212, surah an-Nahl ayat 71 dan surah al-Mulk ayat 15 adalah sebagai amanah, ujian dan sarana perjuangan yang menuntut kesadaran spiritual. Secara intertekstualitas Quthb dalam menulis tafsirannya merujuk pada tafsir klasik, terutama dalam ayat ini pada Tafsīr aţ-Ṭabari, Tafsīr Ibn Katsīr, dan Tafsīr al-Munīr, dengan prinsip intertekstualitas yang digunakan adalah ekserp (petikan singkat untuk mewakili bagian penting dari teks), defamilirasi (menyegarkan makna teks acuan agar tampak baru), eksistensi (menghadirkan unsur yang berbeda dari teks aslinya), ekspansi (memperluas isi teks acuan) dan modifikasi (pengulangan teks dengan beberapa penyesuaian).
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | tidak ada lampiran |
Uncontrolled Keywords: | Rezeki; Intertekstualitas; Tafsir Fī Ẓilȃl Al-Qur’ȃn |
Subjects: | Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahan dalam Bahasa Indonesia Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Farroh Anida |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 03:53 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 03:53 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/111783 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |