Penafsiran Ali Al-Shabuni terhadap kelompok ayat tentang takdir dalam kitab Tafsir Safwat Al-Tafasir

Fikri, Muhammad Rijalul (2025) Penafsiran Ali Al-Shabuni terhadap kelompok ayat tentang takdir dalam kitab Tafsir Safwat Al-Tafasir. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_Cover.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_Abstrak.pdf

Download (216kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_SK Lulus Cek Plagiarisme.pdf

Download (264kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_Daftar Isi.pdf

Download (160kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_BAB 1.pdf

Download (344kB) | Preview
[img] Text
6_Bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (386kB) | Request a copy
[img] Text
7_Bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (438kB) | Request a copy
[img] Text
8_Bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (659kB) | Request a copy
[img] Text
9_BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (235kB) | Request a copy
[img] Text
10_Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (298kB) | Request a copy

Abstract

Konsep takdir merupakan fundamental dalam akidah Islam dan sering menjadi diskursus teologis. Dalam era modern yang diwarnai ketidakpastian dan kecemasan eksistensial, pemahaman takdir yang benar menjadi krusial untuk keseimbangan hidup, sejalan dengan kebutuhan akan penerimaan. Al-Qur’an memberikan panduan komprehensif mengenai takdir sebagai landasan spiritual. Salah satu tafsir kontemporer yang mengulasnya adalah kitab Safwat al-Tafasir karya Syekh Muhammad Ali al-Shabuni. Penelitian ini bertujuan menganalisis penafsiran Ali al-Shabuni terhadap kelompok ayat tentang takdir dalam Safwat al-Tafasir, serta mengidentifikasi pemahaman teologisnya. Kajian ini secara spesifik menggali bagaimana pandangan Ali al-Shabuni dalam memberikan perspektif bagi umat mengenai ketetapan atau takdir Ilahi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif-analitis melalui studi kepustakaan (library research). Data primer bersumber dari kitab Safwat al-Tafasir (fokus pada delapan ayat takdir/kelompok ayat tentang takdir), didukung data sekunder. Teknik analisis data melibatkan analisis tekstual untuk menginterpretasi penafsiran Ali al-Shabuni. Hasil penelitian menunjukkan penafsiran Ali al-Shabuni terhadap kelompok ayat tentang takdir (QS.Al-Qamar:49, QS.Al-Ahzab:38, QS.At-Talaq:3, QS.Al-Waqi’ah:60, QS.Al-Hadid:22-23, QS.Al-Hijr:21, QS.Hud:5, QS.Al-An’am:59) mengukuhkan takdir sebagai ketetapan Allah yang terukur, selaras sunnatullah dan tidak menafikan kasb (usaha) manusia. Pemikiran teologisnya konsisten dengan pandangan Asy’ariyah yang moderat, megakui kemahakuasaan Allah sebagai pencipta namun juga peran manusia dalam berikhtiar secara bertanggung jawab, menolak fatalisme. Pandangan Ali al-Shabuni ini penting untuk meluruskan kesalah pahaman tentang konsep takdir, sekaligus membangun sikap optimis, berusaha, ikhtiar, dan tawakal dalam kehidupan

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Takdir; Kasb; Safwat al-Tafasir; Asy’ariyah
Subjects: Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Al-Qur'an dan Terjemahannya
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Tafsir Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kumpulan Ayat-ayat dan Surat-surat Tertentu dalam Al-Qur'an
Al-Qur'an (Al Qur'an, Alquran, Quran) dan Ilmu yang Berkaitan > Kandungan Al-Qur'an
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Program Studi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Depositing User: Muhammad Rijalul Fikri
Date Deposited: 11 Jul 2025 04:42
Last Modified: 11 Jul 2025 04:42
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/111991

Actions (login required)

View Item View Item