Mundzirah, Elvaretta Phalosa (2025) Pemberdayaan masyarakat dalam meningkatkan tenaga kerja lokal melalui rumah produksi kremesan: Penelitian Asset Based Community Development di Desa Serangmekar Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (143kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf Download (151kB) | Preview |
|
|
Text (SK BEBAS PLAGIARISM)
3_skbebasplagiarism.pdf Download (274kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
4_daftarisi.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
5_bab1.pdf Download (250kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (488kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
|
Text (BAB IV)
8_bab4 (14).pdf Download (58kB) | Preview |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
9_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) |
Abstract
Pemberdayaan masyarakat merupakan proses strategis dalam meningkatkan kapasitas individu maupun kelompok agar mampu mandiri secara sosial dan ekonomi. Salah satu bentuk pemberdayaan yang berkembang di Desa Serangmekar adalah Rumah Produksi Kremesan, sebuah UMKM lokal yang memanfaatkan potensi warga desa sebagai tenaga kerja dalam penglahan dan pemasaran makanan ringan berbahan dasar ubi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui prinsip-prinsip, tahapan, serta indikator keberhasilan pemberdayaan masyarakat dalam konteks peningkatan tenaga kerja melalui rumah produksi kremesan sebagai salah satu upaya dalam meningkatkan kemandirian masyarakat di Desa Serangmekar, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Landasan teori mengacu pada teori pemberdayaan masyarakat menurut Eko Sutoro (2012) Pemberdayaan masyarakat adalah suatu proses yang bertujuan untuk meningkatkan kapasitas, kemandirian, dan kesejahteraan masyarakat melalui pemanfaatan potensi yang mereka miliki. Landasan teori juga mengacu pada teori prinsip-prinsip pemberdayaan, tahapan pemberdayaan dan indikator hasil pemberdayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan model Asset Based Community Development (ABCD) yang menitikberatkan pada pengembangan potensi dan kekuatan lokal masyarakat sebagai dasar dari pemberdayan yang berkelanjutan. Paradigma yang digunakan adalah interpretative, yang memandang realitas sosial sebagai hasil konstruksi subjektif melalui pengalaman dan makna yag dientuk dalam interaksi sosial. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi untuk memperoleh pemahaman mendalam mengenai proses pembedayaan yang berlangsug. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan yang dilakukan oleh Rumah Produksi Kremesan cukup berhasil dengan menerapkan prinsip pemberdayaan yang mencakup kesetaraan, partisipatif, dan keberlanjutan. Proses pemberdayaan dilakukan secara bertahap, mulai dari identifikasi potensi, penyadaran, pelatihan, implementasi, hingga evaluasi. Keberhasilan pemberdayaan tercermin dari meningkatnya keterlibatan warga, peningkatan pendapatan, serta tumbuhnya kesadaran kolektif terhadap kemandirian ekonomi. Model pemberdayaan ini mampu menjadi contoh praktik pembangunan desa yang berbasis kekuatan lokal dan berorientasi pada keberlanjutan.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan Masyarakat; Tenaga Kerja Lokal; Rumah Produksi; Asset Based Community Development (ABCD) |
Subjects: | Social Interaction, Interpersonal Relations Econmics Social Welfare, Problems and Services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Elvaretta Phalosa Mundzirah |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 08:29 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 00:46 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112105 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |