Analisis hukum ekonomi syariah terhadap risiko investasi wakaf uang sebagai instrumen wakaf produktif: Studi kasus: Bank Syariah Indonesia Kc Bandung Asia Afrika

Leviani, Emilda (2025) Analisis hukum ekonomi syariah terhadap risiko investasi wakaf uang sebagai instrumen wakaf produktif: Studi kasus: Bank Syariah Indonesia Kc Bandung Asia Afrika. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (85kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (123kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (98kB) | Preview
	Text 4_daftarisi.pdf Download (0B)
Preview	Text 5_bab 1.pdf Download (317kB) | Preview
	Text 6_bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (481kB) | Request a copy
	Text 7_bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB) | Request a copy
	Text 8_bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (319kB) | Request a copy
	Text 9_bab 5.pdf Restricted to Registered users only Download (62kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (609kB) | Request a copy

Abstract

Wakaf uang merupakan salah satu bentuk pengembangan wakaf yang lebih produktif seiring dengan perkembangan zaman. Di Bank Syariah Indonesia KC Bandung Asia Afrika, produk wakaf uang dikembangkan melalui ixnstrument deposito wakaf atau Cash Waqf Linked Deposit (CWLD). Deposito ini menjadi salah satu bentuk investasi untuk menjaga dan mengembangkan nilai manfaat wakaf. Namun, dalam pelaksanaannya, terdapat potensi risiko yang dapat menyebabkan hilangnya dana wakaf sehingga perlu dikaji lebih lanjut. Penelitian ini bertujuan untuk pertama, mengidentifikasi regulasi terkait pengelolaan investasi wakaf uang pada Bank Syariah, kedua menganalisis risiko yang dihadapi dalam pengelolaan wakaf uang pada Bank Syariah Indonesia KC Bandung Asia Afrika; dan ketiga menganalisis hukum ekonomi syariah terhadap pengelolaan investasi wakaf uang sebagai instrumen wakaf produktif pada bank syariah. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini didasarkan pada ketentuan dan asas-asas akad yang harus dipatuhi dalam pelaksanaan wakaf uang. Dalam deposito wakaf, terdapat penggabungan akad tabarru’ (wakaf) dan akad tijari (mudharabah), di mana pada akad mudharabah berpotensi menimbulkan risiko serta unsur ketidakpastian (gharar) yang perlu diantisipasi agar tidak merusak tujuan utama dari wakaf. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis empiris, yaitu pendekatan yang mengkaji peraturan perundang-undangan yang berlaku sekaligus mengamati implementasinya di lapangan. Metode penelitian yang diterapkan adalah metode deskriptif analisis, yang bertujuan untuk memberikan gambaran secara sistematis mengenai fakta-fakta yang ditemukan serta menganalisisnya berdasarkan prinsip- prinsip hukum ekonomi syariah. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif, yang diperoleh melalui teknik pengumpulan data berupa wawancara dengan pihak-pihak terkait, studi dokumentasi terhadap dokumen resmi, serta studi pustaka yang mendukung landasan teoritis penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil kesimpulannya yaitu pertama, regulasi yang dijadikan acuan dalam pengelolaan investasi wakaf uang di Bank Syariah Indonesia KC Bandung Asia Afrika adalah ketentuan yang dikeluarkan oleh Badan Wakaf Indonesia (BWI) Nomor 01 Tahun 2020. Kedua, risiko utama dalam pengelolaan deposito wakaf ada pada sisi Nazhir, seperti risiko operasional, risiko tata kelola, risiko hukum, dan risko pasar karena dalam pengelolaan bank hanya berperan sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS- PWU). Ketiga, secara hukum, pengelolaan deposito wakaf di Bank Syariah Indonesia telah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, namun dalam praktiknya belum sepenuhnya mengacu pada pedoman implementasi pengelolaan wakaf uang secara optimal.

Actions (login required)

View Item