Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Penerimaan Pajak Kota Bandung: Studi Kasus Pada Pajak Perhotelan Kota Bandung

Putrianingrum, Utami (2017) Analisis Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Dalam Penerimaan Pajak Kota Bandung: Studi Kasus Pada Pajak Perhotelan Kota Bandung. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text (COVER)
1_cover.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text (ABSTRAK)
2_abstrak.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR ISI)
3_daftarisi.pdf

Download (206kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I)
4_bab1.pdf

Download (526kB) | Preview
[img] Text (BAB II)
5_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (855kB) | Request a copy
[img] Text (BAB III)
6_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (536kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV)
7_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (BAB V)
8_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (198kB) | Request a copy
[img] Text (DAFTAR PUSTAKA)
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (199kB) | Request a copy

Abstract

Di Kota Bandung masalah kepatuhan Wajib Pajak adalah menjadi suatu masalah yang sangat penting. Jika Wajib Pajak tidak patuh maka akan menimbulkan keinginan untuk melakukan tindakan penghindaran, pengelakan, penyelendupan dan pelalaian pajak yang pada akhirnya menyebabkan penerimaan pajak akan berkurang. Oleh adanya ketimpangan antara Wajib Pajak yang terdaftar dan Wajib Pajak menyampaikan SPT di Dinas Pelayanan Pajak serta penerimaan pajak menjadi tumpuan utama dalam penerimaan daerah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang Kepatuhan Wajib Pajak dalam Penerimaan Pajak di Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung. Teori yang digunakan menggunaka teori Siti Kurnia Rahayu yang mengemukakan bahwa kepatuhan Wajib Pajak adalah sebagai suatu keadaan dimana Wajib Pajak memenuhi semua kewajiban perpajakan dan melaksanakan hak perpajakannya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan deskriptif. Menurut Sugiyono, penelitian dengan menggunakan metode deskriptif dapat diberikan terhadap variabel tunggal yaitu tanpa membuat perbandingan atau menggabungkan dengan variabel lain. Pada penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Penulis memilih menggunakan pendekatan kualitatif, karena dalam penelitian ini penulis lebih menekankan pada penyelidikan untuk memahami masalah sosial. Menurut Ulber Silalahi (2010: 284-285) Metode Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk memahami masalah sosial berdasarkan pada penciptaan gambaran holistik lengkap yang dibentuk dengan kata-kata, melaporkan pandangan informan secara terperinci, dan disusun dalam sebuah latar alamiah. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh penulis bahwa dengan adanya Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak dalam Penerimaan Pajak Kota Bandung di Dinas Pelayanan Pajak Kota Bandung belum bisa dikatakan sempurna. Hal tersebut dapat dilihat dari dua aspek yaitu Kepatuhan Formal dan Kepatuhan Material. Kepatuhan Formal belum semua terpenuhi, karena Wajib Pajak belum sepenuhnya memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku. Kepatuhan Material, juga belum memenuhi kriteria yang sempurna, karena masih ada Wajib Pajak Hotel yang telat menyampaikan SPT serta penerimaan pajak menjadi tumpuan utama dalam penerimaan daerah. Abstract In the city of Bandung taxpayer problem is a very important problem. If the taxpayer does not obey it will cause the desire to take action avoidance, evasion, smuggling and tax breakthroughs that ultimately lead to tax revenue will be reduced. By the terms of inequality between registered Taxpayers and Taxpayers Send SPT in the Tax Service Office and tax receipts become the main pedestal in local revenue. The purpose of this study is to provide information about Taxpayer Compliance in Tax Revenue in the Tax Service Office of Bandung. The theory that uses the theory Siti Kurnia Rahayu who argued that the Taxpayer's answer is as part of where the Taxpayer will do and give taxation rights. The research method used in this research is qualitative method with descriptive. According Sugiyono, research by using descriptive method can be given to single variable that is not made well or other variables. At this time the author uses a qualitative approach. The author chose to use a qualitative approach, because in this case the author is more clear. According to Ulber Silalahi (2010: 284-285) Qualitative research method is research done to understand the problems done with words, report information in detail, and arranged in a natural setting. Based on the results obtained by the authors with the provisions of Compliance Rate Taxpayer in Tax Acceptance Bandung City in Bandung Tax Service Office can not be said to be perfect. It can be seen from two aspects, namely Compliance Material Formal and Compliance. Formal Compliance has not been fulfilled, because the Taxpayer has not fully understood the rules. Compliance material, and perfect perfect yet, because there are still taxpayer hotels that promise late SPT and tax revenue into the main money.

Item Type: Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci; Kepatuhan Wajib Pajak; Wajib Pajak; Penerimaan Pajak Daerah
Subjects: Public Administration > Public Administration in Specific Localities
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Program Studi Administrasi Publik
Depositing User: Utami Putrianingrum
Date Deposited: 16 Jul 2018 03:54
Last Modified: 16 Jul 2018 03:54
URI: https://etheses.uinsgd.ac.id/id/eprint/11219

Actions (login required)

View Item View Item