Studi komputasi berbasis teori fungsional kerapatan terhadap nanocage Al12N12 murni dan terdoping sebagai sistem penghantar obat memantin untuk pengobatan Alzheimer

Nabilah, Bilah (2025) Studi komputasi berbasis teori fungsional kerapatan terhadap nanocage Al12N12 murni dan terdoping sebagai sistem penghantar obat memantin untuk pengobatan Alzheimer. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (278kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (263kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (281kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (241kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (263kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (326kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (299kB) | Request a copy

Abstract

Alzheimer merupakan demensia yang umum menyerang orang lanjut usia. Salah satu obat efektif untuk memperlambat perkembangan Alzheimer adalah memantin (MMT). Pada sediaan tablet oral, konsentrasi dan efektivitas memantin berkurang sesaat sampai di sistem saraf pusat (SSP) karena adanya penghalang dan absorpsi pada sistem pencernaan serta sawar darah otak di SSP. Oleh karena itu, perlu dikembangkan sistem penghantar obat berbasis nanomaterial yang efektif untuk memantin, salah satunya nanocage Al12N12. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi karakteristik interaksi dan potensi Al12N12 murni dan terdoping B, Ge, Mg, dan Si sebagai sistem penghantar obat MMT menggunakan metode Teori Fungsional Kerapatan dengan metode komposit r2SCAN-3c. Perhitungan dilakukan pada fasa gas dan pelarut air sebagai simulasi lingkungan biologis manusia. Karakteristik interaksi pada sistem adsorpsi dianalisis menggunakan analisis parameter struktur, termodinamika, energi adsorpsi, FMO, DOS, QTAIM, NCI–RDG, IRI, IGMH, dan ESP. Perhitungan TDDFT untuk analisis UV-Vis juga dilakukan pada fasa gas dan pelarut. Efek pelarut dan waktu pemulihan diperhitungkan untuk mempelajari potensi drug carrier lebih lanjut. Pendopingan pada nanocage tidak mengubah struktur secara signifikan namun mempersempit celah pita. Hasil analisis parameter termodinamika dan energi adsorpsi, efek pelarut, dan waktu pemulihan menunjukkan adsorpsi terjadi secara kemisorpsi, eksotermik, dan spontan dengan solvasi yang berlangsung spontan dan waktu pemulihan yang cenderung pendek. Adanya adsorpsi memantin mengubah karakteristik sistem meliputi lokalisasi HOMO–LUMO dan spektrum UV-Vis. OPDOS yang bernilai positif menunjukkan terbentuknya ikatan pada sistem adsorpsi. Dari keseluruhan sistem, analisis QTAIM memperlihatkan tipe interaksi bervariasi antara kovalen parsial dan lemah dengan kekuatan lemah sampai sedang. Sementara analisis NCI–RDG, IRI, dan IGMH mengonfirmasi adanya interaksi Van der Waals dan kuat pada sistem. Dengan distribusi elektron yang lebih banyak pada nanocage pada analisis ESP, interaksi kuat pada sistem terkonfirmasi. Dari hasil-hasil tersebut, nanocage Al12N12 murni dan terdoping B, Ge, Mg, dan Si berpotensi sebagai SPO memantin.

Actions (login required)

View Item