Indriawan, Eki (2025) Pemberitaan hak angket pasca pemilihan presiden tahun 2024: Analisis framing model Robert N. Entman pada majalah Tempo edisi 10 Maret 2024. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_cover.pdf Download (419kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_Abstrak.pdf Download (551kB) | Preview |
|
|
Text
CamScanner 15-07-2025 14.28.pdf Download (543kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_daftar isi.pdf Download (352kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_bab1.pdf Download (769kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (979kB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
6_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (535kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_daftar pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (590kB) |
|
![]() |
Text
eki pdf lampiran .pdf Restricted to Repository staff only Download (8MB) |
Abstract
Pemilihan Presiden selalu diwarnai isu-isu yang menarik dalam setiap kontestasinya. Seperti halnya kontestasi pilpres pada 2019, diwarnai dengan adanya perpecahan masyarakat yang berbeda dukungan antara pasangan calon presiden dan wakil presiden. Dalam pilpres 2024 juga menimbulkan isu yang menarik yaitu adanya rencana dalam menggulirkan hak angket DPR RI untuk menguak kecurangan Pemilu Umum 2024. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktif atau bisa disebut juga dengan paradigma konstruksionis. Paradigma ini memandang bahwa kebenaran suatu relitas sosial itu terbentuk dilihat sebagai hasil kontruksi sosial, dimana realita itu terbentuk dari berbagai aspek, dan kebenaran suatu realitas sosial itu bersifat relatif Penelitian ini menggunakan metode penelitian analisis wacana yang berupa proses untuk memberi penjelasan dari sebuah teks (realitas sosial) yang akan dikaji dan memiliki tujuan utama mengungkap hubungan antara bahasa, masyarakat, kekuatan, ideologi, nilai dan pendapat. Analisis wacana pada hakikatnya merupakan kajian tentang fungsi bahasa atau penggunaan bahasa sebagai sarana komunikasi framing dari Robert N Entman. Hasil dari penelitian ini dalam define problem Tempo lebih banyak membahas terkait hak angket yang memiliki diagnose cause adanya dugaan kecurangan dalam pemilu. Make moral judgment yang dibuat oleh tempo adalah untuk menguak kecurangan dan penyalahgunaan kekuasaan dengan menggunakan hak angket. Treatment Recommendation ditawarkan oleh Tempo yaitu dilaksanakannya hak annget oleh DPR RI. Tempo cenderung memihak digulirkannya hak angket Pemilu Umum 2024. Tempo juga lebih menyoroti permasalahan-permasalahan yang terjadi dalam pengajuan hak angket ini. Selain itu, Tempo juga menyoroti akar permaslahannya dari kecurangan yang diduga dilakukan oleh pemerintahan Jokowi dan paslon Prabowo-Gibran. Dan Tempo juga menyorti akar permasalahannya adalah adanya perbedaan pendapat dari dua kolisi paslon dalam mengajukan hak angket.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Hak Angket; Pilpres 2024; Framing |
Subjects: | Journalism and Newspapers in Indonesia |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Indriawan Eki |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 07:03 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 08:06 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112323 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |