Sartika, Dewi (2025) Pengaruh kualitas bimbingan manasik haji terhadap kemandirian jemaah Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Qonita Universal. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text (COVER)
1_COVER.pdf Download (107kB) | Preview |
|
|
Text (ABSTRAK)
2_ABSTRAK.pdf Download (137kB) | Preview |
|
|
Text (BEBAS PLAGIARISM)
BEBAS PLAGIARISM.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR ISI)
3_DAFTAR ISI.pdf Download (184kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
4_BAB I.pdf Download (448kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB II)
5_BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB III)
6_BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
![]() |
Text (BAB IV)
7_BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
![]() |
Text (DAFTAR PUSTAKA)
8_DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
![]() |
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tanggung jawab negara yang diwujudkan melalui pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kepada jemaah agar ibadah dapat berjalan dengan aman, nyaman, dan sesuai syariat. Seiring meningkatnya jumlah jemaah haji setiap tahunnya, kualitas bimbingan manasik haji memegang peranan penting dalam membekali jemaah dalam melaksanakan ibadah haji dengan maksud supaya jemaah memiliki kesiapan, kemampuan pemahaman, dan kemandirian agar tidak terlalu bergantung pada pembimbing atau petugas haji. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa besar pengaruh kualitas bimbingan manasik haji terhadap kemandirian jemaah haji di KBIHU Qonita Universal dengan menggunakan metode kuantitatif yang melibatkan 44 responden jemaah haji, dan instrumen penelitian berupa 40 item pernyataan. Analisis data dilakukan dengan uji validitas, reliabilitas, uji asumsi klasik, regresi linear sederhana, serta uji hipotesis. Kerangka pemikiran dalam penelitian ini didasarkan pada asumsi bahwa kualitas layanan bimbingan yang baik akan memberikan dampak terhadap kemandirian jemaah dalam beribadah. Penelitian ini menggunakan teori SERVQUAL dari Parasuraman, Berry, dan Zeithaml (1988) yang memuat lima dimensi kualitas pelayanan, yaitu tangible, reliability, responsiveness, assurance, dan empathy. Selain itu, teori kualitas Gavin (1995) dan Feigenbaum (1986) turut digunakan untuk memperkuat analisis dengan penekanan pada persepsi pengguna dan kepuasan layanan secara menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas bimbingan manasik haji berpengaruh signifikan terhadap kemandirian jemaah. Temuan ini secara teoritis memperkuat konsep kualitas pelayanan SERVQUAL yang dikembangkan oleh Parasuraman, Berry, dan Zeithaml (1988), serta mendukung teori kualitas lainnya. Temuan ini diharapkan menjadi acuan bagi KBIHU dan instansi terkait dalam meningkatkan efektivitas bimbingan manasik haji, baik dari segi penyusunan materi, metode pelaksanaan, maupun pembinaan mental dan kesiapan jemaah agar layanan yang diberikan semakin optimal dan mampu memenuhi kebutuhan jemaah secara menyeluruh saat menghadapi berbagai situasi di Tanah Suci.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Bimbingan; Manasik; Jemaah |
Subjects: | Islam Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Haji |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Manajemen Haji dan Umrah |
Depositing User: | Dewi Sartika |
Date Deposited: | 15 Jul 2025 02:21 |
Last Modified: | 15 Jul 2025 02:21 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112376 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |