Konsep cinta universal dalam pandangan Leo Tolstoy

Prasetyo, Hadist (2025) Konsep cinta universal dalam pandangan Leo Tolstoy. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) Cover.pdf Download (204kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) Abstrak.pdf Download (152kB) | Preview
Preview	Text (SK LULUS PLAGIASI) SK LULUS PLAGIASI.pdf Download (264kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) Daftar Isi.pdf Download (75kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (257kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (409kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (518kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (128kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (155kB)

Abstract

Sejarah umat manusia diisi oleh serangkaian tragedi berdarah, baik perang, hukuman mati, pembunuhan hingga pembantaian sebuah kelompok masyarakat tertentu. Sementara itu, diantara sekian banyaknya manusia yang telah menyaksikan tragedi berdarah yang terjadi dalam sejarah peradaban manusia, Leo Tolstoy menawarkan gagasan cinta sebagai hukum mutlak kemanusiaan secara menyeluruh. Maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji konsep cinta universal dalam pandangan Leo Tolstoy serta bagaimana konsep cinta universal tersebut dapat menangani kekerasan dan kejahatan yang terjadi di dunia ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan metode yang digunakan adalah sudi kepustakaan (library research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif dengan tahapan yaitu, mengumpulkan data, reduksi data, penyajian data lalu penarikan kesimpulan. Penelitian ini menemukan bahwa cinta universal dalam pandangan Tolstoy adalah sebuah bentuk cinta yang menyeluruh dan melewati batas-batas objek seperti terhadap orang tertentu, suku tertentu atau bangsa tertentu. Menurut Tolstoy, Cinta adalah dasar utama ajaran Kristen, hakikat jiwa manusia yang berasal dari Tuhan dan hukum tertinggi yang mesti ditegakkan. Tolstoy percaya bahwa untuk melawan kekerasan dan kejahatan hanya boleh menggunakan cinta kasih bukan dengan kekerasan, sehingga Tolstoy tak setuju dengan segala bentuk penggunaan kekerasan apapun meski demi tujuan yang dianggap baik. Tolstoy menganggap bahwa cinta yang ada dalam diri manusia akan membawa manusia menuju kondisi yang semakin rasional secara alami, yaitu kondisi dimana manusia tak merasa perlu untuk melakukan kejahatan atau kekerasan apapun. Kondisi semacam itu dapat terjadi bila manusia menerapkan konsep cinta universal.

Actions (login required)

View Item