Perlindungan hukum bagi korban tindak pidana perdagangan anak oleh Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Bandung dikaitkan dengan prinsip perlindungan anak

Praditya, Arsyad (2025) Perlindungan hukum bagi korban tindak pidana perdagangan anak oleh Dinas Perlindungan Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Bandung dikaitkan dengan prinsip perlindungan anak. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (26kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (18kB) | Preview
Preview	Text Lembar Pernyataan (23).pdf Download (305kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (81kB) | Preview
Preview	Text (BAB 1) BAB 1.pdf Download (345kB) | Preview
	Text (BAB 2) BAB 2.pdf Restricted to Registered users only Download (318kB)
	Text (BAB 3) BAB 3.pdf Restricted to Registered users only Download (349kB)
	Text (BAB 4) BAB 4.pdf Restricted to Registered users only Download (21kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (161kB)
	Text LAMPIRAN (89).pdf Restricted to Repository staff only Download (81kB)

Abstract

Perdagangan anak merupakan bentuk pelanggaran hak asasi manusia yang mengancam keselamatan dan masa depan anak. Kota Bandung menjadi salah satu wilayah yang menghadapi persoalan ini, sehingga memerlukan upaya perlindungan hukum yang kuat dan komprehensif. DP3A Kota Bandung menjadi lembaga yang memiliki peran strategis dalam menangani dan melindungi anak korban tindak pidana perdagangan anak sesuai Pasal 59 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bentuk perlindungan hukum yang diberikan kepada korban, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan perlindungan tersebut, serta mengkaji strategi yang dilakukan oleh DP3A dalam menghadapi kendala yang ada. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori perlindungan hukum dan asas-asas hukum seperti kepastian hukum dan keadilan sebagai kerangka pemikiran.Metode yang digunakan adalah yuridis empiris dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh melalui wawancara mendalam dengan pihak DP3A dan studi kepustakaan. Teknik analisis dilakukan secara deskriptif analitis untuk menggambarkan pelaksanaan perlindungan hukum yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa DP3A telah melakukan berbagai upaya perlindungan melalui pendampingan hukum dan psikososial. Namun, pelaksanaannya masih terkendala oleh faktor seperti keterbatasan SDM, minimnya pelaporan dari masyarakat, serta belum optimalnya koordinasi antar lembaga. Oleh karena itu, penguatan sinergi lintas sektor dan peningkatan kesadaran masyarakat menjadi kunci dalam mewujudkan perlindungan hukum yang lebih optimal bagi anak korban perdagangan.

Actions (login required)

View Item