Kontekstualisasi pemahaman hadis Al-Ḥamw Al-Maut: Implementasi teori double movement Fazlur Rahman

Nurlaila, Siti Syifa (2025) Kontekstualisasi pemahaman hadis Al-Ḥamw Al-Maut: Implementasi teori double movement Fazlur Rahman. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (174kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (192kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISME) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (270kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (227kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (370kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (725kB)
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (198kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (212kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (606kB)

Abstract

Penulis mengambil topik penelitian ini berdasarkan fenomena sosial yang kian nyata dalam dinamika rumah tangga masa kini, khususnya pada hubungan antara ipar yang sering kali menjadi sumber ketegangan hingga konflik. Hadis al-ḥamw al-maut riwayat al-Bukhārī no. 4831 kerap dipahami secara literal dan berlebihan, sehingga menimbulkan kesalahpahaman dalam penerapannya di tengah masyarakat. Dengan demikian, realitas tersebut mendorong penulis untuk melakukan penelitian kembali terhadap hadis al-ḥamw al-maut melalui pendekatan kontekstual dengan menggunakan teori double movement Fazlur Rahman, guna memperoleh pemahaman yang lebih seimbang serta relevan dengan nilai-nilai Islam. Penelitian ini menyoroti urgensi pendekatan kontekstual dalam menafsirkan hadis al-ḥamw al-maut, agar pesan moral yang terkandung di dalamnya tetap sesuai dengan realitas sosial kontemporer. Dengan merujuk pada teori double movement Fazlur Rahman, hadis dipahami secara progresif melalui interaksi antara makna tekstual dan kondisi historis-sosiologis, sehingga tetap sejalan dengan nilai-nilai Islam dan tuntutan kehidupan modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif-analitis (metode studi hadis tahlīlī), serta jenis penelitian kepustakaan (library research). Sumber utama yang digunakan adalah hadis riwayat al-Bukhārī no. 4831, karya-karya Fazlur Rahman tentang kontekstualisasi hadis, dan syarah Fath al-Bārī. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumen, sedangkan analisis data dilakukan dengan mengkaji kualitas hadis melalui kritik sanad dan matan. Kemudian, mengkontekstualisasikan hadis menggunakan teori double movement, serta menggunakan metode syarah sebagai bagian dari teori pemahaman hadis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hadis al-ḥamw al-maut berstatus sahih dari sisi sanad dan matan, namun mengandung makna yang mendalam terkait etika pergaulan antara ipar yang perlu dipahami secara kontekstual. Dengan menerapkan teori double movement dari Fazlur Rahman, dapat disimpulkan bahwa larangan dalam hadis tersebut bukanlah mutlak, tetapi sebagai peringatan terhadap potensi fitnah yang mungkin muncul jika interaksi ipar tidak dibatasi oleh batas-batas syar‘i. Dengan demikian, pemaknaan kontekstual hadis al-ḥamw al-maut dapat mengarahkan umat Islam untuk membangun hubungan keluarga yang sehat dan sesuai dengan nilai-nilai moral Islam.

Actions (login required)

View Item