Fikrina, Anna Mazida Nuril (2025) Fenomenologi jurnalis perempuan dalam reportase kericuhan demo di Bandung. Sarjana thesis, Uin Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (255kB) | Preview |
|
|
Text
2_Abstrak.pdf Download (291kB) | Preview |
|
![]()
|
Image
Turnitin Anna.jpg Download (199kB) | Preview |
|
|
Text
4_Daftar Isi.pdf Download (333kB) | Preview |
|
|
Text
5_Bab 1.pdf Download (526kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (478kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (710kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (240kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (961kB) | Request a copy |
Abstract
Stereotip masyarakat mengenai profesi jurnalis yang dianggap sebagai profesi maskulin menjadikan Jurnalis perempuan di Bandung lebih sedikit dibandingkan dengan Jurnalis laki – laki, tantangan yang dihadapi oleh jurnalis perempuan dianggap lebih besar terlebih lagi pada saat reportase kericuhan demo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah dari stereotip masyarakat tersebut dapat menghambat proses kerja dari seorang jurnalis perempuan yang ada di Bandung dan juga bertujuan untuk mengtahui bagaimana pemahaman, pengalaman dan pemaknaan dari para jurnalis perempuan ketika reportase kericuhan demo di Bandung. Teori yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan teori Fenomenologi dari Alfred Schutz, dijelaskan bahwa objek penelitian pada ilmu sosial pada dasarnya berkaitan dengan interpretasi terhadap realitas, mengkontruksi dunia kehidupan alamiah yang manusia alami sendiri. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam terhadap lima orang jurnalis perempuan yang memiliki pengalaman langsung reportase kericuhan demo. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan paling signifikan yang dihadapi jurnalis perempuan adalah ketika aksi unjuk rasa berubah menjadi kericuhan. Dalam situasi tersebut keselamatan mereka seringkali terancam, baik kekerasan dari massa aksi maupun dari aparat. Selain itu mereka juga menghadapi ancaman pelecehan seksual yang menambah beban psikologis saat bekerja di lapangan. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengalaman jurnalis perempuan dalam meliput aksi unjuk rasa tidak hanya membentuk pemahaman mereka terhadap dunia profesi jurnalis, tetapi juga melihatkan perjuangan mereka dalam menjaga integritas profesi di tengah resiko gender-spesifik yang dihadapi.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fenomenologi; Jurnalis Perempuan; Reportase; Kericuhan Demo; Bandung |
Subjects: | Critical Philosophy > Phenomenology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik |
Depositing User: | Anna Mazida |
Date Deposited: | 16 Jul 2025 02:38 |
Last Modified: | 16 Jul 2025 02:38 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112481 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |