Penegakan hukum pidana perdagangan orang eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur di wilayah hukum Polrestabes Bandung perspektif hukum positif dan hukum pidana Islam

Imron, Alia (2025) Penegakan hukum pidana perdagangan orang eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur di wilayah hukum Polrestabes Bandung perspektif hukum positif dan hukum pidana Islam. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (96kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (167kB) | Preview
Preview	Text 03_keteranganbebasplaguarism.pdf Download (5MB) | Preview
Preview	Text 4_daftar isi.pdf Download (162kB) | Preview
Preview	Text 6_bab1.pdf Download (357kB) | Preview
	Text 7_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (640kB) | Request a copy
	Text 8_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (257kB) | Request a copy
	Text 9_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (428kB) | Request a copy
	Text 10_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (171kB) | Request a copy
	Text 11_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (244kB) | Request a copy
	Text 12_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (393kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian skripsi ini dilatarbelakangi kehadiran regulasi yang mengatur tindak pidana perdagangan orang, Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 menjelaskan bahwa perdagangan orang adalah segala tindakan perekrutan, pengangkutan, penampungan, atau pengiriman seseorang. Kasus tindak pidana ini masih terjadi bahkan terus meningkat disetiap tahunnya. Tercatat ada 23 kasus di Polrestabes Bandung dari tahun 2021-2024. Tujuan penelitian menjelaskan penegakan hukum tindak pidana perdagangan orang eksploitasi seksual terhadap anak di bawah umur, menganalisis hukum pidana Islam terhadap penegakan hukum tersebut, dan mengetahui perlindungan hukum terhadap anak yang menjadi korban menurut hukum pidana Islam, Perlindungan hukum merupakan segala upaya yang diberikan oleh aparat penegak hukum untuk memberikan rasa aman, dan keadilan. Dalam hukum pidana Islam, perlindungan hukum juga merupakan prinsip dasar. Islam memberikan perlindungan hukum baik terhadap jiwa, akal, kehormatan, harta, agama. Tindak pidana merupakan suatu perbuatan yang melanggar hukum yang telah dilakukan dengan maksud disengaja maupun tidak oleh seseorang yang dapat dipinta pertanggungjawaban atas perbuatannya tersebut. Perdagangan orang merupakan tindakan melanggar Hak Asasi Manusia, karena merupakan pelanggaran berat dan yang sering menjadi korban yaitu anak-anak. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif dengan pendekatan yuridis empiris dengan melakukan pengamatan mengenai penegakan hukum terhadap anak di bawah umur. Jenis dan sumber data yang digunakan yaitu data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan berupa observasi dan wawancara di Polrestabes Bandung. Penelitian ini menghasilkan : Penegakan Hukum terhadap tindak pidana perdagangan orang secara tegas diatur dalam Undang-Undang Nomor 21 tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Perdagangan Orang yaitu di pidana penjara paling singkat 3 (tiga) tahun dan paling lama 15 (lima belas) tahun, dan pidana denda paling sedikit Rp.120.000.000,00 (seratus dua puluh juta rupiah) dan paling banyak Rp.600.000.000,00 (enam ratus juta rupiah). Dalam implementasi sanksi belum sepenuhnya efektif dalam memberikan efek jera kepada pelaku. Analisis hukum pidana Islam terhadap penerapan sanksi, belum mencapai efektifitas yang optimal, fokus utama yang perlu diutamakan yaitu penegakan hukum yang konsisten, pada perlindungan serta pemulihan korban. Perlidungan hukum terhadap korban, telah selaras dengan prinsip hukum pidana Islam.

Actions (login required)

View Item