Khopipah, Siti Nur (2025) Pemberdayaan karang taruna dalam mengembangkan potensi generasi muda: Pendekatan ABCD di RW.01 Kampung Cikadu Desa Wangunsari Kecamatan Lembang. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
Cover.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (214kB) | Preview |
|
|
Text
Plagiarisme.pdf Download (426kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (173kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (394kB) | Preview |
|
![]() |
Text
Bab 2.pdf Restricted to Registered users only Download (372kB) |
|
![]() |
Text
Bab 3.pdf Restricted to Registered users only Download (780kB) |
|
![]() |
Text
Bab 4.pdf Restricted to Registered users only Download (178kB) |
|
![]() |
Text
Daftar Pustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (264kB) |
|
![]() |
Text
Lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya peran karang taruna sebagai wadah kepemudaan yang mampu menjadi motor penggerak dan fasilitator pemberdayaan di tengah masyarakat. Hal ini terjadi karena karang taruna RW.01 tengah vakum dan kurang diberdayakan, sehingga potensi generasi muda di wilayah tersebut masih rendah dan kurang dimaksimalkan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan peran karang taruna dalam memberdayakan generasi muda di RW.01, (2) mengidentifikasi program atau kegiatan karang taruna yang bertujuan mengembangkan potensi generasi muda, (3) menganalisa proses pemberdayaan karang taruna, dan (4) mendeskripsikan hasil pemberdayaan karang taruna terhadap potensi generasi muda. Penelitian ini mengangkat teori dari Agus Afandi (2022), menyatakan bahwa pemberdayaan merupakan proses perubahan sosial yang mengubah masyarakat dari kondisi powerless (tidak berdaya) ke tahap poweful (berdaya) melalui pendekatan Asset-Based Community Development (ABCD). Teori ini menekankan pentingnya memanfaatkan aset lokal baik tangibel maupun intangibel untuk memperkuat kapasitas masyarakat. Teori modal sosial dari Putnam (1993) juga digunakan untuk melihat unsur kepercayaan, norma, dan partisipasi sosial dalam pemberdayaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara, Fokus Group Disscation (FDG), dan dokumentasi. Informan utama dalam penelitian ini terdiri dari ketua RW, ketua karang taruna, dan masyarakat setempat. Validitasi data diperkuat dengan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan karang taruna di RW.01 dengan pendekatan ABCD cukup berhasil dalam meningkatkan peran karang taruna sebagai fasilitator, inisiator, dan jembatan antara masyarakat dan generasi muda. Keberhasilan ini ditunjukkan dengan kegiatan yang disenggelarakan, peningkatan partisipasi aktif pemuda, kepedulian, dan kerja sama di kalangan generasi muda. Karang taruna terbukti mampu menjadi agen perubahan dalam upaya pembangunan berbasis aset lokal.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pemberdayaan; Karang Taruna; Generasi Muda; Potensi Lokal |
Subjects: | Social Process > Social Change Social Process > Conflict Social Social Groups > Groups Communities > Community Sociology |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Siti Nur Khopipah |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 01:29 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 01:29 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112643 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |