Bimbingan kelompok untuk menumbuhkan kedisisplinan mahasantri dalam halaqoh Qur'an: Penelitian ma'had tahfidz UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Imtinan Mardiyyah, Asma (2025) Bimbingan kelompok untuk menumbuhkan kedisisplinan mahasantri dalam halaqoh Qur'an: Penelitian ma'had tahfidz UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
01. COVER.pdf

Download (158kB) | Preview
[img]
Preview
Text
02. Abstrak.pdf

Download (399kB) | Preview
[img]
Preview
Text
03. Keterangan bebas plagiarism.pdf

Download (297kB) | Preview
[img]
Preview
Text
04. Daftar Isi.pdf

Download (184kB) | Preview
[img]
Preview
Text
05. Bab 1.pdf

Download (449kB) | Preview
[img] Text
06. Bab 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB) | Request a copy
[img] Text
07. Bab 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (485kB) | Request a copy
[img] Text
08. Bab 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB) | Request a copy
[img] Text
09. Daftar Pustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB) | Request a copy
[img] Text
10. Lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (902kB) | Request a copy

Abstract

Permasalahan kedisiplinan mahasantri dalam mengikuti halaqoh Qur’an menjadi salah satu tantangan di Ma’had Tahfidz UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Fenomena yang sering ditemui antara lain adalah keterlambatan, ketidakhadiran, dan kurangnya konsistensi dalam menyetorkan hafalan. Hal ini berdampak pada kurang optimalnya pencapaian target hafalan Al-Qur’an. Kedisiplinan memiliki peranan penting dalam menjaga kualitas proses pembelajaran Al-Qur’an dan membentuk pribadi yang bertanggung jawab terhadap kewajiban spiritual maupun akademik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis secara mendalam bagaimana penerapan bimbingan kelompok dapat menumbuhkan kedisiplinan mahasantri dalam mengikuti halaqoh Qur’an. Fokus penelitian mencakup: kondisi kedisiplinan mahasantri sebelum penerapan bimbingan kelompok, proses pelaksanaan layanan bimbingan kelompok, serta faktor-faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi keberhasilan program ini. Penelitian ini menggunakan teori Person-Centered yang dikembangkan oleh Carl Rogers. Teori ini menekankan pentingnya penerimaan positif tanpa syarat, empati, dan kongruensi sebagai dasar hubungan terapeutik yang efektif. Prinsip utama teori ini yaitu setiap individu memiliki potensi aktualisasi diri yang dapat berkembang dalam lingkungan yang mendukung. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam dengan pembina halaqoh, mentor, dan mahasantri; observasi langsung pada kegiatan bimbingan kelompok; serta analisis dokumentasi pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan bimbingan kelompok dengan pendekatan Person-Centered mampu meningkatkan kedisiplinan mahasantri. Para mahasantri menjadi lebih tepat waktu menghadiri halaqoh, serta memiliki komitmen yang lebih tinggi terhadap hafalan Al-Qur’an. Faktor pendukung keberhasilan program ini adalah motivasi internal mahasantri, dukungan dari mentor dan lingkungan Ma’had yang kondusif. Namun, masih ditemukan hambatan seperti jadwal akademik yang padat dan keterbatasan fasilitas. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan peran mentor, penyesuaian jadwal, serta pemanfaatan dinamika kelompok yang optimal agar program ini dapat terus berkembang secara berkelanjutan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Bimbingan Kelompok; kedisiplinan Mahasantri; Halaqoh Qur’an
Subjects: Applied Psychology
Applied Psychology > Counseling and Interviewing
Educational Institutions, Schools and Their Activities
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Bimbingan Konseling Islam
Depositing User: Asma Imtinan Mardiyyah
Date Deposited: 18 Jul 2025 07:50
Last Modified: 18 Jul 2025 07:50
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112740

Actions (login required)

View Item View Item