Prinsip-prinsip jurnalisme dalam ajaran Islam perspektif MUI Kabupaten Bandung

nurjanah, siti (2025) Prinsip-prinsip jurnalisme dalam ajaran Islam perspektif MUI Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_Cover.pdf

Download (178kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_Abstrak.pdf

Download (234kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_skbebasplagiarisem.pdf

Download (202kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (194kB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (455kB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (399kB) | Request a copy
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (979kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (189kB) | Request a copy
[img] Text
9_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB) | Request a copy
[img] Text
10_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy

Abstract

ABSTRAK Siti Nurjanah, Prinsip-Prinsip Jurnalisme Dalam Ajaran Islam Perspektif MUI Kabupaten Bandung Peran pemerintah saat ini sangat penting dalam menangani dan menyangkal berbagai informasi yang infodemi begitupun majlis ulama indonnesia (MUI) sebagai wadah yang mewakili ulama, cendekiawan dan pimpinan umat Islam untuk memberikan panduan keagamaan, ekonomi, sosial, dan pendidikan masyarakat yang relevan dengan perkembangan zaman. Sehingga perlu mengetahui aspek-aspek penting dalam memandu kegiatan bermuamalah melalui media sosial. Hal ini disampaikan dalam salah satu fatwa MUI Nomor 24 Tahun 2017 Tentang Hukum dan pedoman bermuamalah melalui media sosial. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pandangan MUI Kabupaten Bandung terkait prinsip-prinsip dalam ajaran Islam yang meliputi prinsip akurasi, independensi, objektivitas, keseimbangan (balance), keadilan (fairness), imparsialitas, menghormati privasi dan akuntabilitas. Peneitian ini menggunakan konsep kode etik jurnalistik, salah satu prinsip-prinsip yang penting dalam menjaga integritas dan profesionalisme jurnalis. secara sederhana konsep ini memuat prinsip yang sederhana dan dapat diamalkan oleh setiap jurnalis dalam melaksanakan tugasnya dengan menghasilkan sebuah berita yang layak diterbitkan. Metode deskriptif untuk menghasilkan informasi yang akurat dan faktual sekaligus mengungkapkan karakteristik dan hubungan antara fenomena yang diteliti secara deskriptif, kemudian menggunakan pendekatan kualitatif dengan menggunakan paradigma kosntruktivisme cenderung menghasilkan pengetahuan dalam bentuk pola-pola teori atau jaringan hubungan yang sementara, lokal, dan spesifik sebagai hipotesis kerja, dan menggunakan teknik pengumpulan data yaitu observasi, dokumentasi dan melakukan wawancara kepada tiga informan di MUI Kabupaten Bandung meliputi Koordinator Bidang, Kepala Komisi Informasi, Komunikasi dan Dokumentasi, dan sekertaris Bidang Informasi, Komunikasi dan Dokumentasi MUI Kabupaten Bandung. Penelitian ini menelusuri nilai-nilai dasar jurnalisme dalam ajaran Islam berdasarkan rujukan Al-Quran, Hadits, serta pandangan MUI Kabupaten Bandung. Temuan menunjukan bahwa jurnalis Muslim wajib mengedepankan prinsip-prinsip seperti akurasi, independensi, objektivitas, keseimbangan (balance), keadilan (fairness), imparsialitas, menghormati privasi dan akuntabilitas. Seluruh prinsip tersebut tidak hanya menjadi pedoman kerja, tetapi juga merupakan bagian dari pengabdian moral dan spiritual kepada Allah SWT. Dengan menerapkan nilai-nilai tersebut, jurnalisme Islam berkontribusi dalam menciptakan media yang etis serta masyarakat yang adil dan bermartabat. The role of the government is currently very important in addressing and countering various pieces of information that are part of the infodemic, as well as the Indonesian Ulema Council (MUI) as a platform representing scholars, intellectuals, and leaders of the Muslim community to provide religious, economic, social, and educational guidance relevant to the times. Therefore, it is necessary to understand the important aspects of guiding social interactions through social media. This was conveyed in one of MUI's fatwas, Number 24 of 2017, regarding the laws and guidelines for social interactions through social media. The aim of this research is to understand the views of the MUI (Indonesian Ulema Council) of Bandung Regency regarding the principles in Islamic teachings, which include principles of accuracy, independence, objectivity, balance, fairness, impartiality, respect for privacy, and accountability. This research uses the concept of journalistic code of ethics, one of the important principles in maintaining the integrity and professionalism of journalists. Simply put, this concept contains straightforward principles that can be practiced by every journalist in carrying out their duties by producing news that is worthy of publication. Descriptive methods to generate accurate and factual information while also revealing the characteristics and relationships between the phenomena being researched descriptively, then using a qualitative approach with a constructivist paradigm tends to produce knowledge in the form of theory patterns or temporary, local, and specific networks of relationships as working hypotheses, and employing data collection techniques such as observation, documentation, and conducting interviews with three informants at MUI Kabupaten Bandung, including the Coordinator for the Field, Head of the Information, Communication and Documentation Commission, and the Secretary of the Information, Communication and Documentation Field at MUI Kabupaten Bandung. This research explores the fundamental values of journalism in Islamic teachings based on references from the Quran, Hadith, and the perspectives of the MUI of Bandung Regency. The findings indicate that Muslim journalists must prioritize principles such as accuracy, independence, objectivity, balance, fairness, impartiality, respect for privacy, and accountability. All of these principles not only serve as guidelines for work but also represent a part of moral and spiritual devotion to Allah SWT. By applying these values, Islamic journalism contributes to creating an ethical media and a fair and dignified society.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Jurnalisme Islam;Prinsip Jurnalisme;Perspektif MUI;Etika Informasi.
Subjects: Journalism and Newspapers in Indonesia
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Program Studi Jurnalistik
Depositing User: Siti Siti Nurjanah
Date Deposited: 17 Jul 2025 04:21
Last Modified: 17 Jul 2025 04:21
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112745

Actions (login required)

View Item View Item