Analisis sanksi tindak pidana pelaku kelalaian dalam berkendara mengakibatkan kematian dalam putusan nomor: 313/Pid.Sus/2024/Pn Jmr perspektif hukum pidana Islam

Muhammad Irfan, Fadil and Yusup, Azazy and Opik, Rozikin (2025) Analisis sanksi tindak pidana pelaku kelalaian dalam berkendara mengakibatkan kematian dalam putusan nomor: 313/Pid.Sus/2024/Pn Jmr perspektif hukum pidana Islam. MAQASID: Jurnal Studi Hukum Islam, 14 (1). pp. 185-203. ISSN 2252-5289 (Printed) 2615 - 5622 (Online)

[img]
Preview
Text
Muhammad Irfan fadil_1213060079_Jurnal.pdf

Download (462kB) | Preview
Official URL: http://journal.um-surabaya.ac.id/Maqasid/article/v...

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perbedaan penerapan sanksi antara hukum positif dan hukum pidana Islam terhadap pelaku kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan kematian akibat kelalaian. Permasalahan utama dalam studi ini adalah ketidaksesuaian antara jenis sanksi yang dijatuhkan oleh hakim dalam sistem hukum positif dengan sanksi yang dianjurkan dalam hukum pidana Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan bentuk pertanggungjawaban pelaku menurut kedua sistem hukum tersebut serta mengevaluasi implikasi keadilannya bagi korban dan pelaku. Metode yang digunakan adalah yuridis normatif dengan pendekatan konseptual dan kasus. Data diperoleh melalui studi kepustakaan terhadap dokumen putusan dan literatur yang relevan, serta analisis kualitatif terhadap konsep sanksi dalam kedua sistem hukum. Temuan penelitian menunjukkan bahwa sanksi dalam hukum positif cenderung menitikberatkan pada pemidanaan berupa hukuman penjara, meskipun perbuatan dilakukan karena kelalaian. Sebaliknya, hukum pidana Islam mengklasifikasikan perbuatan tersebut sebagai kesalahan tidak disengaja yang tidak diancam pidana penjara, tetapi mewajibkan kompensasi finansial kepada keluarga korban dan penebusan moral dari pelaku. Pendekatan ini dinilai lebih mengedepankan nilai keadilan restoratif dan pemulihan hubungan sosial. Penelitian ini menyarankan perlunya integrasi nilai-nilai keadilan restoratif dalam praktik peradilan pidana, khususnya dalam perkara yang bersifat tidak disengaja, agar tercipta keadilan yang lebih proporsional dan humanis.

Item Type: Article
Subjects: Fikih (Fiqih, Fiqh), Hukum Islam > Hukum Pidana Islam, Jinayat
Criminal Law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam
Depositing User: muhammad Irfan fadil
Date Deposited: 17 Jul 2025 07:27
Last Modified: 17 Jul 2025 07:27
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112786

Actions (login required)

View Item View Item