Implementasi kode etik guru bimbingan konseling dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling: Penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Igasar Pindad Bandung

Alfarida, Siti Sophia (2025) Implementasi kode etik guru bimbingan konseling dalam melaksanakan layanan bimbingan dan konseling: Penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan Igasar Pindad Bandung. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (180kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (182kB) | Preview
Preview	Text (KETERANGAN BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (551kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (166kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (338kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (430kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (457kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (193kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (236kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy

Abstract

Bimbingan dan konseling merupakan proses pelayanan bantuan yang dilakukan oleh tenaga ahli. Konselor dituntut memiliki kompetensi pribadi, profesional, sosial dan pedagogik. Oleh karena itu, setiap praktisi bimbingan dan konseling harus menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan yang tercantum dalam kode etik profesi. Kode etik berfungsi sebagai pedoman moral dan profesional yang mencakup prinsip dasar seperti kualifikasi dan kompetensi konselor, tanggung jawab, kejujuran, keadilan, kerahasiaan, dan penghormatan terhadap martabat konseli guna memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil oleh guru BK selalu berada dalam batas profesional. Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan pemahaman dan penerapan kode etik guru bimbingan dan konseling dalam melaksanakan layanan di SMK Igasar Pindad Bandung, serta tantangan dan hambatan apa yang dihadapi guru BK dalam pelaksanaannya. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif yang menjelaskan dalam bentuk deskripsi mengenai temuan-temuan yang didapatkan sesuai dengan tujuan penelitian yang telah ditentukan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Informan utama dalam penelitian adalah guru BK, peserta didik, dan wali kelas yang terlibat dalam layanan bimbingan dan konseling. Sebagai alat analisis, penelitian menggunakan kerangka teori Taksonomi Bloom dalam mengkaji tingkat pemahaman dan penerapan kode etik oleh guru BK. Melalui kerangka ini, peneliti menilai sejauh mana guru BK mengingat isi kode etik, memahami makna dari setiap prinsip, menerapkannya dalam praktik layanan, dan melakukan refleksi terhadap keputusan yang telah diambil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru BK di SMK Igasar Pindad Bandung memiliki pemahaman yang baik terhadap prinsip-prinsip kode etik, terutama dalam menjaga hubungan dengan konseli, membangun komunikasi yang efektif, dan memberikan perlakuan yang adil terhadap semua peserta didik. Namun, dalam pelaksanaannya masih ditemukan tantangan, seperti tekanan institusional dan dilema etika yang menyebabkan pelanggaran terhadap prinsip kerahasiaan. Meskipun demikian, guru BK menunjukkan upaya reflektif dalam mengevaluasi tindakan dan memperbaiki praktik layanan agar lebih etis. Penelitian menyimpulkan bahwa implementasi kode etik guru BK sudah dipahami dan diterapkan, namun perlu ditingkatkan melalui pelatihan etika profesi dan forum diskusi rutin untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih bijaksana.

Actions (login required)

View Item