Pengaruh motivasi intrinsik terhadap komitmen afektif dan imbalan finansial sebagai variabel moderasi:studi pada pegawai Balai Pelatihan Operasi dan Pemasaran Agus Suroto PT Kereta Api Indonesia

Widya utami, Diah (2018) Pengaruh motivasi intrinsik terhadap komitmen afektif dan imbalan finansial sebagai variabel moderasi:studi pada pegawai Balai Pelatihan Operasi dan Pemasaran Agus Suroto PT Kereta Api Indonesia. Diploma thesis, UIN sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) COVER.pdf Download (165kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) ABSTRAK.pdf Download (247kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) DAFTAR ISI.pdf Download (208kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) BAB I.pdf Download (734kB) | Preview
	Text (BAB II) BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (513kB) | Request a copy
	Text (BAB III) BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (589kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (818kB) | Request a copy
	Text (BAB V) BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (167kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Restricted to Registered users only Download (273kB) | Request a copy

Abstract

BP OPSAR (Balai Pelatihan Operasi dan Pemasaran) Agus Suroto PT Kereta Api Indonesia telah memiliki nilai yang baik dalam hal motivasi intrinsik, komitmen afektif dan imbalan finansial. Hal ini dapat dilihat dari pendidikan dan pelatihan yang sedang dijalankan. Pendidikan dan pelatihan yang diberikan perusahaan dapat meningkatkan motivasi dan komitmen yang dimiliki oleh pegawai. Tingginya motivasi kerja dan komitmen pegawai, seperti tingkat kepulangan sebelum waktunya sangat rendah. Penelitan ini bertujuan untuk menguji pengaruh Motivasi Intrinsik (X) terhadap Komitmen Afektif (Y)yang dimoderasi oleh Imbalan Finansial (Z) pada pegawai BP OPSAR. Untuk membuktikan bahwa Imbalan Finansial mampu memperkuat pengaruh Motivasi Intrinsik terhadap Komitmen Afektif. Persepsi motivasi yang dirasakan pegawai secara teoritis mampu meningkatkan komitmen pegawai, ditambah dengan sikap pegawai yang memiliki ikatan emosional yang kuat terhadap perusahaan maka akan lebih meningkatkan komitmen pegawai terhadap organisasinya. Sehingga, mengkaji strategi dan faktor-faktor yang berkaitan dengan komitmen demi tercapainya komitmen afektif melalui motivasi intrinsik dan imbalan finansial, sangat penting dilakukan oleh suatu organisasi. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksplanasi dengan pendekatan kuantitatif yang menggambarkan analisis suatu hasil kemudian menguji hipotesis dari data dan fakta yang didapatkan. Subjek penelitian ini adalah pegawai BP OPSAR. Teknik sampling yang digunakan adalah dengan menggunakan sensus atau sampel jenuh yaitu diambil sebanyak 84 pegawai dari jumlah populasi pada BP OPSAR tersebut. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh secara langsung dari objek penelitian dengan menyebarkan kuesioner. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi hirarki (Hierarchical Regression Analysis) dengan menggunakan alat bantu perhitungan statistik SPSS Versi 20. Hasil menunjukan bahwa Motivasi Intrinsik berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap Komitmen Afektif. Kemudian variabel moderator Imbalan Finansial berpengaruh positif dan signifikan pula terhadap Komitmen Afektif. Imbalan Finansial memperkuat pengaruh Motivasi Intrinsik terhadap Komitmen Afektif. Hasil koefisien determinasi (R2) pada Motivasi Intrinsik menunjukan angka 0,449 atau 44,9% sebelum adanya variabel moderator, setelah muncul variabel moderator (Imbalan Finansial) maka hasilnya menjadi 0,569 atau 56,9%. Dapat disimpulkan bahwa Imbalan Finansial memoderasi hubungan Motivasi Intrinsik terhadap Komitmen Afektif. Sehingga jika Motivasi Intrinsik tinggi juga didorong Imbalan Finansial yang tinggi, maka akan menghasilkan Komitmen Afektif yang tinggi pula.

Actions (login required)

View Item