Fathillah, Ismail Shidqi (2025) Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Putusan Pengadilan Negeri Tulungagung nomor:328/Pid.B/2020/Pn Tlg tentang tindak pidana keterangan palsu di atas sumpah. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover (3).pdf Download (178kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak (1).pdf Download (278kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism (58).pdf Download (135kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (270kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (382kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (622kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (486kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Repository staff only Download (268kB) | Request a copy |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kasus keterangan palsu di atas sumpah dalam Putusan Pengadilan Negeri Tulungagung Nomor: 328/PID.B/2020/PN.TLG, di mana terdakwa dijatuhi pidana 2 tahun 6 bulan berdasarkan Pasal 242 KUHP. Perbuatan tersebut dinilai relevan untuk dikaji dari perspektif hukum pidana Islam sebagai bentuk jarimah ta‘zīr. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pertimbangan hukum hakim dalam putusan tersebut serta menilai kesesuaiannya dengan prinsip-prinsip hukum pidana Islam. Kerangka berpikir pada penelitian ini berlandaskan dengan hukum positif, Al-Qur’an dan Hadits serta menggunakan teori gabungan yang menyelaraskan tujuan pembalasan dengan kemanfaatan sosial dalam pidana dan teori tujuan-tujuan syari’at (Maqasid al-syari’ah) diantaranya adalah: hifdz al-din (memelihara agama), hidfz al-nafsi (memelihara jiwa), hifdz al-aqli’ (memelihara akal), hifdz al-nashli (memelihara keturunan) dan hidfdz al-mal (memelihara harta). Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan yuridis normatif, berfokus pada analisis terhadap bahan hukum dan dokumen putusan pengadilan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa putusan didasarkan pada alat bukti yang sah, seperti keterangan saksi, terdakwa, dan barang bukti. Dalam perspektif hukum pidana Islam, perbuatan memberikan keterangan palsu tergolong jarimah ta‘zīr yang hukumannya diserahkan kepada hakim demi menjaga kemaslahatan umum. Hukuman 2 tahun 6 bulan dianggap sesuai dengan prinsip keadilan dan pencegahan dalam hukum Islam.
Item Type: | Thesis (Sarjana) |
---|---|
Additional Information: | tidak ada lampiran |
Uncontrolled Keywords: | Keterangan Palsu Diatas Sumpah; Tindak Pidana; Hukum Pidana Islam; |
Subjects: | Criminal Law > Criminal Courts |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | Ismail Shidqi Fathillah |
Date Deposited: | 18 Jul 2025 08:16 |
Last Modified: | 18 Jul 2025 08:16 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112825 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |