Analisis penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) No. 407 pada produk rahn non emas di Pegadaian Syariah Cabang Padasuka

Ankasanandra, Huda Falah (2025) Analisis penerapan pernyataan standar akuntansi keuangan (PSAK) No. 407 pada produk rahn non emas di Pegadaian Syariah Cabang Padasuka. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

[img]
Preview
Text
1_cover.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
2_abstrak.pdf

Download (46kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3_skbebasplagiarism.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
4_daftarisi.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
5_bab1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text
6_bab2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
7_bab3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (141kB) | Request a copy
[img] Text
8_bab4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
9_bab5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (2MB) | Request a copy
[img] Text
10_daftarpustaka.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB) | Request a copy
[img] Text
11_lampiran.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB) | Request a copy

Abstract

Standar akuntansi syariah yang relevan dalam pengelolaan pembiayaan berbasis rahn adalah PSAK 407. Standar ini mengatur pengakuan, pengukuran, penyajian, dan pengungkapan atas transaksi ijarah, termasuk akad rahn dengan komponen ujrah. Dalam praktiknya, masih ditemukan keterbatasan dalam penerapan PSAK 407, khususnya pada unit operasional Pegadaian Syariah Cabang Padasuka. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui kepatuhan mekanisme pembiayaan rahn non emas terhadap fatwa DSN-MUI Nomor 25/DSN-MUI/III/2002; (2) mengetahui penerapan PSAK 407 pada produk rahn non emas; (3) mengidentifikasi faktor-faktor penghambat dalam penerapan PSAK 407; dan (4) menjelaskan faktor-faktor pendukung yang memfasilitasi penerapan standar tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kerangka teori disusun berdasarkan PSAK 407, fatwa DSN-MUI tentang rahn, serta prinsip-prinsip akuntansi syariah terkait akad ijarah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pegadaian Syariah Cabang Padasuka telah mengimplementasikan Fatwa DSN-MUI secara baik, khususnya dalam penahanan, pemeliharaan, dan eksekusi barang jaminan, meskipun terdapat ketidaksesuaian dalam penetapan biaya ujrah dan tanggung jawab hasil penjualan; (2) penerapan pengakuan dan pengukuran transaksi rahn non emas sudah sesuai PSAK 407, tetapi pengakuan kompensasi penghentian akad dan penyusutan barang jaminan belum sesuai karena barang jaminan tidak diakui sebagaii aset milik pegadaian; (3) faktor penghambat penerapan PSAK 407 meliputi pencatatan dan pelaporan yang terpusat di kantor pusat, tidak diakuinya barang gadai sebagaii aset, serta tidak adanya pengakuan kompensasi penghentian akad; dan (4) faktor pendukung berupa dukungann sumber daya manusia yang kompeten, pelatihan sistematis melalui Pegadaian University, serta struktur organisasi yang mendukung penyesuaian dengan standar akuntansi syariah.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Uncontrolled Keywords: Rahn Non Emas; PSAK 407; Fatwa DSN-MUI; Pegadaian Syariah
Subjects: Accounting
Accounting > Financial Reporting
Accounting > Analitycal Accounting, Financial Accounting
Accounting > Accounting for Specific Activities
Accounting > Accounting for Specific Organizations
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Program Studi Akuntansi Syariah
Depositing User: Huda Falah Ankasanandra
Date Deposited: 21 Jul 2025 07:14
Last Modified: 22 Jul 2025 01:25
URI: https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112836

Actions (login required)

View Item View Item