Fatimah, Nurul (2025) Tindak pidana pengedaran narkotika dalam putusan nomor 99/Pid.Sus/2023/PN.Bdg perspektif hukum pidana Islam. Diploma thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.
|
Text
1_cover.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
2_abstrak.pdf Download (183kB) | Preview |
|
|
Text
3_skbebasplagiarism.pdf Download (211kB) | Preview |
|
|
Text
4_daftarisi.pdf Download (218kB) | Preview |
|
|
Text
5_bab1.pdf Download (404kB) | Preview |
|
![]() |
Text
6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (512kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (466kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) | Request a copy |
Abstract
Tindak Pidana Narkotika merupakan kejahatan yang luar biasa atau dapat disebut sebagai extra ordinary crime, seperti dalam kasus Putusan Nomor 99/Pid.Sus/2023/Pn.Bdg, di mana terdakwa melakukan tindak pidana pengedaran Narkotika. Dalam putusan tersebut Hakim menjatuhkan pidana selama 10 tahun dan denda Rp1.500.000.000.- Kasus ini menjadi salah satu contoh bagaimana peredaran narkotika masih terus terjadi meskipun telah ada berbagai kebijakan dan peraturan hukum yang mengaturnya, termasuk Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika. Tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana pertimbangan hakim dalam putusan pengadilan negeri nomor 99/Pid.Sus/2023/Pn.Bdg, dalam mempertimbangkan hal yang memberatkan dan yang meringankan hukuman terdakwa berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika dan Hukum Pidana Islam. Penelitian ini berfokus pada analisis putusan tindak pidana narkotika dalam perspektif hukum Islam. Tindak pidana narkotika merupakan bentuk kejahatan yang memiliki dampak luas terhadap individu dan masyarakat, terutama karena merusak kesehatan, akal, dan moralitas. Dalam hukum Islam, pemakaian, produksi, dan distribusi narkotika secara umum dilarang karena bertentangan dengan prinsip maqasid syariah yang menitikberatkan perlindungan terhadap agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Prinsip-prinsip ini menegaskan bahwa Islam mengutamakan keselamatan jiwa dan akal manusia sebagai elemen penting dalam kehidupan sosial yang sehat. Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif analitis. Data diambil dari analisis terhadap putusan pengadilan dan literatur hukum terkait, baik dari hukum positif Indonesia maupun hukum pidana Islam. Analisis ini memungkinkan untuk mengevaluasi pertimbangan hukum dalam kasus Tindak Pidana Pengedaran Narkotika di Pengadilan Negeri Bandung dan relevansinya dengan prinsip-prinsip hukum Islam. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa yang memperingan hukuman terdakwa dalam putusan Pengadilan Negeri Nomor 99/Pid.Sus/2023/Pn.Bdg, diantaranya adalah terdakwa belum pernah dihukum, terdakwa berlaku sopan selama mengikuti persidangan dan terdakwa mempunyai tanggungan keluarga. Tindak pidana narkotika dalam putusan 99/Pid.Sus/2023/Pn.Bdg menurut hukum pidana islam diancam dengan pidana ta’zir dengan hukuman yang disesuaikan berdasarkan prinsip keadilan dan maslahat.
Item Type: | Thesis (Diploma) |
---|---|
Additional Information: | tidak ada lampiran |
Uncontrolled Keywords: | Pengedar Narkotika; Hukum Pidana Islam; maqosid syariah |
Subjects: | Islam > Religious Ceremonial Laws and Decisions Law > General Publications of Law Criminal Law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Program Studi Hukum Pidana Islam |
Depositing User: | nurul nurul fatimah |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 07:03 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 07:03 |
URI: | https://digilib.uinsgd.ac.id/id/eprint/112946 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |