Gambaran Resiliensi pada perempuan yang mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam pernikahan dini

Fuadah, Munatul (2025) Gambaran Resiliensi pada perempuan yang mengalami Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam pernikahan dini. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text 1_cover.pdf Download (43kB) | Preview
Preview	Text 2_abstrak.pdf Download (27kB) | Preview
Preview	Text 3_skbebasplagiarism.pdf Download (95kB) | Preview
Preview	Text 4_daftarisi.pdf Download (200kB) | Preview
Preview	Text 5_bab1.pdf Download (387kB) | Preview
	Text 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB) | Request a copy
	Text 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (299kB) | Request a copy
	Text 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (741kB) | Request a copy
	Text 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (122kB) | Request a copy
	Text 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (282kB) | Request a copy
	Text 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB) | Request a copy

Abstract

INDONESIA: Resiliensi merupakan kemampuan seseorang dalam beradaptasi, bertahan dari sesuatu yang menekan, mengatasi, melalui dan mampu pulih kembali dari suatu keterpurukan. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan gambaran resiliensi pada perempuan yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) dalam pernikahan dini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode fenomenologi. Subjek terdiri dari tiga perempuan yang menikah di bawah usia 19 tahun dan mengalami berbagai bentuk kekerasan dalam rumah tangga, baik secara fisik, verbal, psikologis, maupun ekonomi. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan observasi, kemudian dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga subjek memiliki kapasitas resiliensi yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil penelitian, gambaran resiliensi yang didapatkan adalah: subjek 1 cenderung memiliki resiliensi karena subjek lebih fokus pada pertumbuhan anaknya; gambaran resiliensi pada subjek 2, subjek cenderung menghindar dari masalah untuk menangkan diri terlebih dahulu; dan pada subjek 3 subjek cenderung belum memiliki resiliensi karena tidak memiliki gambaran terhadap masa depan yang lebih baik. Penelitian ini menyimpulkan bahwa resiliensi menjadi kunci penting bagi perempuan korban KDRT untuk bertahan dan membangun kembali kehidupan yang lebih bermakna. ENGLISH: Resilience is a person's ability to adapt, survive something stressful, overcome, go through and be able to recover from a downturn. This research aims to describe the picture of resilience in women who experience domestic violence in early marriage using a qualitative approach with phenomenological methods. The subjects consisted of three women who married under the age of 19 and experienced various forms of domestic violence, both physical, verbal, psychological, and economic. Data were collected through in-depth interviews and observations, then analyzed using the Miles and Huberman model. The results showed that the three subjects had different resilience capacities. Based on the results of the study, the resilience picture obtained is: subject 1 tends to have resilience because the subject is more focused on the growth of his child; the description of resilience in subject 2, the subject tends to avoid problems to win himself first; and in subject 3 the subject tends not to have resilience because it does not have a picture of a better future. This study concludes that resilience is an important key for women victims of domestic violence to survive and rebuild a more meaningful life.

Actions (login required)

View Item