Peran penyuluh agama dalam proses bimbingan pranikah untuk meningkatkan kesadaran tanggung jawab berumah tangga di KUA Cileunyi

Fadila, Nurmahmudi (2024) Peran penyuluh agama dalam proses bimbingan pranikah untuk meningkatkan kesadaran tanggung jawab berumah tangga di KUA Cileunyi. Sarjana thesis, UIN Sunan Gunung Djati Bandung.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (45kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (132kB) | Preview
Preview	Text (SK PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (267kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (336kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (202kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB) | Request a copy
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (482kB) | Request a copy
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (37kB) | Request a copy
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 9_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (253kB) | Request a copy
	Text (LAMPIRAN) 10_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (870kB) | Request a copy

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran penyuluh agama dalam proses bimbingan pranikah guna meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab calon pengantin dalam kehidupan berumah tangga di Kantor Urusan Agama (KUA) Cileunyi, Kabupaten Bandung. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyuluh agama di KUA Cileunyi memiliki kompetensi yang tinggi dalam melaksanakan bimbingan pranikah, yang meliputi kompetensi personal, sosial, substantif, dan metodologis. Kompetensi ini didukung oleh status mereka sebagai pegawai negeri sipil (PNS) serta pelatihan dan pembinaan rutin dari pemerintah. Penyuluh agama mampu mengintegrasikan nilai-nilai agama dengan isu-isu kontemporer yang relevan, seperti perencanaan keluarga, komunikasi pasangan, dan pengelolaan ekonomi rumah tangga. Selain itu, penyuluh agama menjalankan tiga fungsi utama, yaitu fungsi informatif-edukatif, konsultatif, dan advokatif. Fungsi informatif-edukatif menjadi prioritas dalam memberikan pemahaman mengenai tanggung jawab dan peran dalam rumah tangga berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Fungsi konsultatif dan advokatif melengkapi proses bimbingan dengan memberikan solusi terhadap persoalan calon pengantin dan mendukung mereka dalam mengatasi tantangan rumah tangga. Program bimbingan pranikah di KUA Cileunyi terdiri dari bimbingan mandiri dan tatap muka, yang diselenggarakan dengan melibatkan penyuluh agama, UPT-KB, dan Puskesmas. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kompetensi dan peran penyuluh agama berkontribusi besar dalam meningkatkan kesadaran dan kesiapan calon pengantin untuk menjalani kehidupan rumah tangga yang harmonis dan bertanggung jawab.

Actions (login required)

View Item