Hukum adil sebagai metode pembagian waris di Kampung Adat Cikondang Pangalengan Kabupaten Bandung

Hamidah, Winda (2025) Hukum adil sebagai metode pembagian waris di Kampung Adat Cikondang Pangalengan Kabupaten Bandung. Sarjana thesis, UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG.

Preview	Text (COVER) 1_cover.pdf Download (120kB) | Preview
Preview	Text (ABSTRAK) 2_abstrak.pdf Download (189kB) | Preview
Preview	Text (SK BEBAS PLAGIARISM) 3_skbebasplagiarism.pdf Download (183kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR ISI) 4_daftarisi.pdf Download (196kB) | Preview
Preview	Text (BAB I) 5_bab1.pdf Download (380kB) | Preview
	Text (BAB II) 6_bab2.pdf Restricted to Registered users only Download (327kB)
	Text (BAB III) 7_bab3.pdf Restricted to Registered users only Download (416kB)
	Text (BAB IV) 8_bab4.pdf Restricted to Registered users only Download (384kB)
	Text (BAB V) 9_bab5.pdf Restricted to Registered users only Download (231kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) 10_daftarpustaka.pdf Restricted to Registered users only Download (223kB)
	Text (LAMPIRAN) 11_lampiran.pdf Restricted to Repository staff only Download (416kB)

Abstract

Ketentuan bagian harta waris dalam sistem kewarisan Islam sudah tercantum jelas di dalam al-Quran, bahkan bersifat tetap. Namun, di kalangan masyarakat Kampung Adat Cikondang Pangalengan Kabupaten Bandung pembagian harta warisan dilakukan dengan sama rata baik itu bagian laki-laki maupun perempuan yang disebut istilah Hukum Adil. Penyelesaian pembagian harta waris ini sudah menjadi adat tradisi dan kebiasaan masyarakat setempat karena bentuk penghormatan dan penghargaan kepada leluhur (karuhun). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: Latar belakang sistem pembagian waris dengan Hukum Adil di Kampung Adat Cikondang Pangalengan Kabupaten Bandung; Pelaksanaan pembagian warisan dengan berdasarkan Hukum Adil di Kampung Adat Cikondang Pangalengan Kabupaten Bandung; dan Perspektif hukum waris Islam terhadap pembagian waris berdasarkan Hukum Adil di Kampung Adat Cikondang Pangalengan Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan teori pluralisme hukum, yang dikemukakan oleh John Griffiths. Ada 3 (tiga) konsep segitiga dalam teori pluralisme hukum: Struktur hukum; Substansi hukum; dan Budaya hukum. Budaya hukum ini lah berkaitan dengan pluralisme hukum, karena peran pluralisme hukum dalam budaya hukum Indonesia dipengaruhi oleh nilai-nilai hukum lokal. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan pendekatan yuridis empiris, dan jenis data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data berupa wawancara dan studi kepustakaan. Teknik analisis data dilakukan dengan mengumpulkan data, mendeskripsikan dan menganalisis data yang dilakukan dengan cara menyusun secara sistematis, sehingga diperoleh kesimpulan ilmiah yang merupakan jawaban dari permasalahan yang diajukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Latar belakang pembagian waris sama rata dengan Hukum Adil di Kampung Adat Cikondang Pangalengan Kabupaten Bandung dikarenakan untuk menghormati adat istiadat ajaran dari leluhur (karuhun); Banyak yang belum memahami sistem kewarisan Islam; dan Menghindari terjadinya konflik dalam keluarga. Sistem penyelesaian pembagian waris dilaksanakan dengan cara musyawarah dengan menghadirkan juru kunci (kuncen) Kampung Adat Cikondang Pangalengan Kabupaten Bandung menggunakan Hukum Adil untuk menghasilkan bagian harta waris yang sama rata untuk masing-masing ahli waris. Tinjauan hukum Islam dalam pelaksanaan penyelesaian pembagian waris di Kampung Adat Cikondang Pangalengan Kabupaten Bandung yang dilakukan dengan musyawarah dan kesepakatan ahli waris sesuai dengan konsep takharuj atau ishlah (perdamaian) dalam sistem hukum kewarisan Islam.

Actions (login required)

View Item